Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ungkap pentingnya Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara Nordik dalam upaya menghadapi permasalahan global.
Menkeu Sri Mulyani juga menegaskan hubungan Indonesia dengan negara-negara Nordik sudah terjalin sejak lama, yakni lebih dari 70 tahun. Hubungan kerja sama ini akan memberikan dampak kepada negara-negara lainnya.
“Hubungan ini sangat penting dan relevan, terlebih dalam menghadapi permasalahan utama global yang dampaknya dirasakan oleh seluruh penjuru dunia —perubahan iklim,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Jumat (23/02/2024).
Sri Mulyani menjelaskan beberapa kerja sama yang saling disepakati antara Indonesia dengan negara-negara Nordik, seperti Indonesia dengan Swedia yang saling menyetujui kerja sama pada tahun 2023, berfokus pada energi dan keberlanjutan di berbagai sektor.
Kesepakatan Indonesia dengan Denmark pada tahun 2023, yakni berfokus pada pangan dan pengelolaan limbah. Bahkan, di tahun ini telah disahkannya perjanjian baru antara keduanya di sektor maritim.
“Dukungan Denmark terhadap inisiatif mekanisme transisi energi Indonesia pun sangatlah positif,” ujar Menkeu Sri Mulyani.
Baca Juga
Kerja sama juga terjalin dengan Finlandia, dibuktikan dengan keikutsertaan Finlandia dalam pertemuan terkait Smart Energy yang diselenggarakan oleh Indonesia, Menkeu Finlandiamenjadi Co-chair dalam Coalition of Finance Ministers for Climate Change atau dikenal Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim.
Komitmen yang terjalin antara Indonesia dengan Norwegia terkait Just Energy Transition Partnership, Norwegia memberikan dukungan penuh terhadap Indonesia, melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup yang sudah menyiapkan Forest and Land Use (FOLU) atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan, supaya visi yang dimiliki Indonesia dalam mengurangi polusi dan degradasi lahan dapat tercapai.
“Semua interaksi tersebut merupakan manifestasi yang baik dari peranan kita dalam masyarakat global. Interaksi ini pun tidak hanya dalam tingkat pemerintahan dan bisnis, namun juga dalam hubungan kebudayaan dan antar manusianya...! Saya harap kerja sama yang baik ini akan terus terjaga lintas generasi. Kini dan nanti. Tack skal du have!” lanjut ujarnya. (Ahmadi Yahya)