Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) hingga akhir 2023 mencapai 21.112 titik di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa PJUTS yang sudah terpasang mencakup 67,9% target yang telah ditetapkan sebanyak 31.075 unit.
"Sedangkan prognosa kami sampai 30 Maret 2024 adalah 22.785 titik atau total 73,3%," kata Eniya saat rapat dengar pendapat dengan DPR, Senin (25/3/2024).
Terkait anggaran yang sudah dikeluarkan untuk program PJUTS, Eniya mengatakan anggaran yang terpakai mencapai Rp344,64 miliar dari total pagu yang disediakan sebesar Rp473,79 miliar.
Namun, Eniya menjelaskan bahwa sudah terdapat lima paket kontrak yang diteken untuk 31.075 unit PJUTS, di antaranya sebanyak 26.765 titik telah dilakukan survei dan 28.178 set sudah dikirimkan.
Lebih lanjut, terkait progres lain yang sudah dirampungkan, yaitu pengiriman material utama sebanyak 24.704 set, proses galian pada 23.715 titik, dan betonisasi pada 22.122 titik.
Baca Juga
"Kita berawal dari berkontrak lima paket dan survei sudah dilakukan, pengiriman angkur sudah dilakukan, pengiriman material utama, proses galian, dan proses betonisasi sudah diselesaikan," ujarnya.
Kemudian, untuk pengadaan PJUTS yang dijalankan Kementerian ESDM pada TA 2023, Eniya menuturkan bahwa pengadaan terdiri atas modul surya, baterai, solar charge controller, lampu LED, tiang PJU, dan boks baterai.
Secara terperinci, modul surya yang digunakan berjenis mono atau polycrystalline sillicon dengan daya minimal 300 MWp per modul dengan efisiensi minimum 16%, memiliki sertifikat TKDN, dan bergaransi 20 tahun.
"Sedangkan untuk baterai yang digunakan bertipe lithium iron phosphate, kapasitas minimal 30 Ah, dan garansi minimal 3 tahun," ucap Eniya.
Lalu, terdapat solar charge controller yang menggunakan agoritma kontrol MPPT/PWM dengan indeks proteksi sebesar 65, DOD baterai maksimum 80%.
Untuk lampu LED yang digunakan berdaya maksimal 45 Watt, luminasi cahaya minimum 5200 Lumen, efikasi minimum 130 Lumen per Watt, bersertifikat TKDN, dan bergaransi 3 tahun.
Program PJUTS ini juga menggunakan bentuk tiang oktagonal sepanjang 7 meter, menggunakan hot dip galvanized untuk melindungi terhadap korosi, terbuat dari besi dengan ketebalan sekitar 3 mm, dan dilengkapi dengan alat panjat.