Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang proyek Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu atau Tol Becakayu Seksi 2B.
Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, lelang proyek Tol Becakayu Seksi 2B terbagi dalam 2 paket dengan total nilai mencapai Rp5,83 triliun.
Perinciannya, lelang pembangunan proyek tol Becakayu Seksi 2B paket 1 nilainya Rp3,59 triliun, sedangkan Seksi 2B paket 2 senilai Rp2,24 triliun.
"Sesuai dengan Peraturan Presiden No.109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Pembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu termasuk dalam Proyek Strategis Nasional, maka diperlukan alokasi dana yang cukup dalam proses pembangunan jalan tol tersebut," tulis Kementerian PUPR dalam uraian singkat, dikutip Senin (25/3/2024).
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu sepanjang total 23,68 kilometer (KM) dibangun melalui dukungan konstruksi Pemerintah dengan dana APBN sepanjang 6,9 KM dan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sepanjang 16,78 KM.
Pembangunan tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan logistik di Wilayah Metropolitan Jakarta dan Provinsi Jawa Barat melalui pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu. Sehingga, diharapkan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan lingkungan investasi.
Baca Juga
Di samping itu, konstruksi Tol Becakayu Seksi 2B mencakup Bekasi Barat - Tambun ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kawasan jalan tol, hingga mendorong mobilisasi transportasi logistik di sekitar Jakarta dan Jawa Barat.
"Sasaran yang ingin dicapai dalam Pembangunan Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu Seksi 2B Paket 1 dan 2 adalah meningkatkan jaringan jalan yang menghubungkan kawasan DKI Jakarta - Jawa Barat khususnya dengan integrasi Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu dengan Jalan Tol Jakarta - Cikampek," jelas Kementerian PUPR.
Mengacu pada dokumen jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilampirkan, proses pelaksanaan pembangunan tol tersebut diperkirakan bakal memakan waktu 20 bulan atau selama 1 tahun 8 bulan.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Tol Becakayu yang dibangun dengan konstruksi layang membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan total panjang 16,78 km telah beroperasi.
Jalan Tol Becakayu juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol Pisangan. Saat ini, sebanyak tiga seksi sudah beroperasi yang terbagi menjadi Seksi 1A (Casablanca-Cipinang) sepanjang 3,5 km, Seksi 1B dan C (Cipinang-Jakasampurna) sepanjang 8,4 km, dan Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) sepanjang 4,88 km.
Dengan dioperasikannya Tol Becakayu perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dapat ditempuh menjadi lebih cepat hanya dalam waktu 20 menit - 30 menit. Sebelumnya, jika melalui jalan nontol, waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 60 menit perjalanan.