Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OIKN Tunggu Arahan Jokowi soal Groundbreaking 6 IKN, Mei 2024?

OIKN angkat bicara mengenai groundbreaking investasi tahap 6 di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dijadwalkan pada akhir Mei 2024.
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Bisnis.com, DENPASAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melanjutkan groundbreaking investasi tahap 6 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Mei 2024. 

Menanggapi hal itu, Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan pihaknya telah siap dan menunggu menunggu jadwal dari istana kepresidenan.

"[Groundbreaking 6] Masih menunggu, masih menunggu Pak Presiden," jelasnya singkat saat ditemui di Kawasan ITDC Nusa Dua, dikutip Senin (20/5/2024)

Kendati belum dapat memastikan kapan proses groundbreaking IKN berlanjut, Bambang menegaskan bahwa target investasi mencapai Rp100 triliun sepanjang 2024 dapat dikejar.

Hal itu salah satunya akan ditopang oleh realisasi investasi pada sejumlah proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diklaim bakal memiliki nilai yang cukup jumbo.

Adapun, hingga 5 kali groundbreaking di IKN total nilai investasi yang terparkir tercatat telah mendekati angka Rp50 triliun, atau tepatnya mencapai Rp49,6 triliun.

Artinya, OIKN masih harus mengejar sisa target investasi IKN mencapai Rp50 triliun dalam kurun waktu 7 bulan mencapai Desember 2024.

"Kami mencoba untuk mengupayakan lagi another Rp50 triliun, dan saya kira itu sangat visible. Karena memang yang KPBU, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, itu semua sedang berproses," tambahnya.

Sedikit memberikan bocoran, Bambang mengaku pihaknya akan segera melakukan groundbreaking beberapa proyek KPBU dalam waktu dekat.

Hanya saja, dirinya masih enggan untuk menjabarkan lebih lanjut mengenai siapa dan berapa nilai investasi yang bakal disuntik calon investor tersebut.

"Harapan kami mungkin dalam hitungan bulan kita akan bisa melihat beberapa investasi dengan skala yang lebih besar karena KPBU tadi," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper