Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Daftar Harga Beras Premium dan Medium Jelang Naik Bulan Depan

Relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras akan resmi naik bulan depan. Berikut perincian harga beras premium dan medium.
Buruh memindahkan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Buruh memindahkan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan relaksasi harga eceran tertinggi atau HET beras premium dan medium akan berlaku permanen pada Juni 2024. 

Saat ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah menggodok regulasi yang mengatur HET beras. Regulasi ini ditargetkan rampung dan terbit sebelum 31 Mei 2024.

“Mudah-mudahan sebelum 31 [Mei] atau pas 31 sudah terbit Perbadannya. Artinya menjadi permanen ya, berganti menjadi Peraturan Badan Pangan Nasional,” kata Maino kepada Bisnis, Kamis (23/5/2024).

Maino menegaskan, harga beras yang tercantum dalam beleid tersebut sama dengan HET yang tercantum saat relaksasi diberlakukan. 

Merujuk surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 102/TS.02.02/K/3/2024 tanggal 9 Maret 2024, relaksasi HET beras premium ditetapkan menjadi Rp14.900 per kilogram - Rp15.800 per kilogram. Sebelumnya, HET beras premium dipatok Rp13.900 per kilogram - Rp14.800 per kilogram menurut wilayah.

Secara terperinci, untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan diberlakukan relaksasi HET beras premium menjadi Rp14.900 per kilogram atau naik Rp1.000 per kilogram dari HET sebelumnya di Rp13.900 per kilogram.

HET beras premium untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung, diberlakukan Rp15.400 per kilogram. Sebelumnya, HET beras premium untuk wilayah ini ditetapkan Rp14.400 per kilogram.

Selanjutnya wilayah Bali dan Nusa Tenggara, relaksasi HET beras premium di Rp15.400 per kilogram dari HET sebelumnya Rp14.400 per kilogram. Ini juga berlaku sama di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan relaksasi HET beras premium Rp15.400 per kilogram dari HET sebelumnya Rp14.400 per kilogram.

Untuk wilayah Sulawesi, relaksasi HET beras premium menjadi Rp14.900 per kilogram dari HET sebelumnya Rp13.900 per kilogram. Untuk wilayah Kalimantan, relaksasi HET beras premium menjadi Rp15.400 per kilogram dari HET sebelumnya Rp14.400 per kilogram.

Kemudian untuk wilayah Maluku dan Papua, relaksasi HET beras premium menjadi Rp15.800 per kilogram daripada HET sebelumnya Rp14.800 per kilogram. 

Sementara itu, melalui surat dari Badan Pangan Nasional No. 142/TS/02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024, HET beras SPHP naik menjadi Rp12.500 per kilogram - Rp13.500 per kilogram. Sebelumnya, HET ditetapkan sebesar Rp10.900 per kilogram - Rp11.800 per kilogram.

Sama seperti beras premium, HET beras SPHP juga ditetapkan berdasarkan zona. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, HET beras SPHP dipatok sebesar Rp12.500 per kilogram. Jumlah tersebut naik Rp1.600 per kilogram dari HET sebelumnya yang dipatok sebesar Rp10.900 per kilogram.

Untuk wilayah Sumatra kecuali Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, HET beras SPHP dibanderol menjadi Rp13.100 per kilogram dari sebelumnya Rp11.500 per kilogram.

Terakhir untuk wilayah Maluku dan Papua, HET beras Bulog ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram atau naik Rp1.700 per kilogram dari HET sebelumnya yang dipatok Rp11.800 per kilogram. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper