Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jakarta Jilid 2 Menanti Investor Baru, Bakal Digarap China?

PT Jakarta Propertindo atau Jakpro mengungkap beberapa calon investor asing yang berminat menggarap fase-fase lanjutan LRT Jakarta, termasuk dari China.
Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) melintas di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) melintas di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengungkap beberapa calon investor asing yang berminat menggarap fase-fase lanjutan LRT Jakarta.

Sebagai informasi, Jakpro telah menawarkan beberapa fase lanjutan LRT Jakarta kepada para investor, yakni fase 1D dengan trase Dukuh Atas-Pesing, fase 2A Kelapa Gading-JIS, serta fase 2B Velodrome-Klender.

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, sejauh ini minat investor luar negeri terhadap proyek-proyek tersebut terbilang positif. Investor-investor luar negeri tersebut berasal dari beberapa kawasan, mulai dari Asia, Eropa, hingga Timur Tengah.

"Minat investasi kami terima ada dari beberapa negara, seperti Korea Selatan, China, dan di kawasan Eropa. Bahkan, dari Timur Tengah juga ada, dari Abu Dhabi [Uni Emirat Arab]," jelas Iwan saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).

Iwan menuturkan, beberapa dari calon pemodal tersebut bahkan juga telah menyampaikan letter of intent. Meski demikian, dia tidak memperinci investor mana saja yang telah menyampaikan surat tersebut.

Dia melanjutkan, pihak Jakpro juga telah menindaklanjuti beberapa pernyataan minat itu dengan pertemuan secara formal.

Mengutip informasi dari laman resmi Jakarta Investment Centre (JIC) Jakpro tercatat telah menawarkan tiga fase lanjutan LRT Jakarta dengan total biaya sekitar Rp24 triliun.

Secara terperinci, fase 1D LRT Jakarta dengan jalur Dukuh Atas-Pesing rencananya akan memiliki jalur sepanjang 11,8 kilometer dengan 13 stasiun. Biaya investasi yang diperlukan untuk pengembangan dan konstruksi fase ini adalah sekitar Rp13,4 triliun.

Selanjutnya, Fase 2A LRT Jakarta rencananya akan menghubungkan daerah Kelapa Gading ke Jakarta International Stadium (JIS). Proyek ini direncanakan memiliki jalur sepanjang 8,2 kilometer dengan 6 stasiun. Biaya investasi yang diperlukan untuk pengembangan dan konstruksi fase ini adalah sekitar Rp7 triliun.

Kemudian, LRT Jakarta Fase 2B merupakan perpanjangan rute dari jalur eksisting yang akan menghubungkan Velodrome ke Klender. Proyek ini direncanakan memiliki jalur sepanjang 4,5 kilometer dengan 4 stasiun dan akan membutuhkan biaya sekitar Rp3,65 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper