Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Thailand akan membebaskan visa untuk wisatawan dari 93 negara mulai 15 Juli 2024.
Dilansir Bloomberg, Jumat (12/7/2024), jumlah negara yang mendapatkan bebas visa itu meningkat dari saat ini sebanyak 57 negara. Dengan visa itu, wisatawan diperbolehkan tinggal hingga 60 hari.
Warga dari negara-negara tersebut akan disambus sebagai wisatawan atau dengan tujuan bisnis dalam waktu singkat, ujar juru bicara kementerian Traisuree Taisaranakul dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, jumlah negara yang bisa mengajukan visa on arrival akan ditingkatkan dari 19 menjadi 31 negara, tambahnya. Namun, informasi ini perlu disebarluaskan agar tujuan menarik lebih banyak wisatawan ke Negeri Gajah Putih itu bisa tercapai.
Adapun, jumlah wisatawan asing yang datang ke Thailand hingga 7 Juli 2024 meningkat 35% secara tahunan, menjadi 18,2 juta orang.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand menambahkan angka itu menghasilkan pendapatan sekitar 858 miliar baht atau US$24 miliar. China, Malaysia, dan India menjadi negara dengan kunjungan terbesar selama periode tahun berjalan.
Baca Juga
Rencana yang akan dimulai 15 Juli 2024 itu akan menjadi strategi tambahan dari program Destination Thailand Visa, dengan menargetkan pekerja digital yang bisa bekerja dari mana saja, freelancers, dan orang-orang yang ingin belajar budaya Thailand seperti memasak.
Dengan kategori visa baru itu, pengunjung bisa tinggal hingga 180 hari dan berlaku hingga 5 tahun. Selain itu, perubahan aturan visa ini juga memungkinkan lulusan S1 atau S2 di Thailand untuk tinggal setahun usai wisuda untuk mencari pekerjaan, melakukan perjalanan atau kegiatan lainnya.