Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai menteri investasi/kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Arifin dan Bahlil telah meneken surat penyerahan jabatan di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2024) pukul 11.13 WIB.
Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan secara langsung setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Bahlil Lahadalia pada Senin (19/8/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Kami sampaikan ucapan selamat kepada Bapak Bahlil Lahadalia sebagai menteri ESDM dan sekaligus kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran ESDM yang hampir 5 tahun ini berupaya keras mengemban amanah," kata Arifin dalm sambutannya.
Acara sertijab dihadiri jajaran pejabat tinggi ESDM dan BKPM, sejumlah anggota Komisi VII DPR RI, BUMN sektor energi, hingga asosiasi yang meliputi energi dan sumber daya mineral.
Bahlil dilantik menjadi menteri ESDM di sisa kurang dari 2 bulan akhir masa pemerintahan Jokowi. Bahlil menggantikan Arifin Tasrif yang telah menjabat sebagai menteri ESDM sejak 23 Oktober 2019-19 Agustus 2024.
Baca Juga
Sementara itu, posisi Bahlil sebagai menteri investasi/kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) digantikan oleh mantan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
Adapun, Bahlil sebelumnya mengampu tugas mengawal investasi di Indonesia sebagai kepala BKPM sejak 23 Oktober 2019. Hingga kemudian dilantik menjadi menteri investasi pertama Indonesia pada 28 April 2021.