Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Tebar Diskon Tiket Kereta 20%, Cek Ketentuannya!

KAI memberikan potongan diskon harga tiket kereta api sebesar 20% dengan tanggal keberangkatan hingga November 2024.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan potongan diskon harga tiket kereta api sebesar 20% dengan tanggal keberangkatan hingga November 2024. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI akan memberikan potongan harga atau diskon tiket kereta api sebesar 20% pada acara 'Di Indonesia Aja LPS Travel Fair 2024' yang akan diselenggarakan di tiga kota besar, yaitu Surabaya, Jakarta dan Medan.

“KAI akan membuka booth penjualan tiket kereta api dengan diskon khusus,” kata Anne dalam keterangan resmi, Sabtu (21/9/2024). 

Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk membeli tiket dengan tarif diskon di booth KAI yang tersedia selama acara berlangsung di beberapa kota. 

Acara ini dijadwalkan berlangsung di Kota Surabaya pada 27-29 September 2024, di Kota Jakarta pada 4-6 Oktober 2024, dan di Kota Medan pada 25-27 Oktober 2024. 

Diskon ini berlaku untuk keberangkatan hingga H+45 dan hanya dapat digunakan untuk kereta api kelas komersial. Namun, diskon tidak berlaku untuk kereta compartment, luxury, priority, imperial, panoramic, maupun kereta wisata lainnya. 

Pembelian tiket dengan diskon ini juga tidak bisa digabungkan dengan tarif khusus atau diskon lainnya. 

Tiket yang sudah dibeli dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tetapi diskon hanya bisa digunakan selama tiket masih tersedia di alokasi yang telah ditetapkan.

“KAI bertujuan memberikan tarif diskon pada acara ini sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia melalui pengembangan dan kemajuan sektor pariwisata,” kata Anne. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper