Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Jaya Real Property Ungkap Nasib Bisnis Properti di Tengah Daya Beli Melemah

Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) Yohannes Hengky Wijaya bicara mengenai peluang bisnis properti di tengah melemahnya daya beli masyarakat
Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) Yohannes Hengky Wijaya di sela-sela peresmian Peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/10/2024). Bisnis/Artha Adventy
Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) Yohannes Hengky Wijaya di sela-sela peresmian Peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/10/2024). Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) Yohannes Hengky Wijaya optimistis bisnis proerti akan berangsur pulih meski era suku bunga tinggi belum berakhir dan daya beli masyarakat yang melemah. 

Hengky mengaku, dalam beberapa waktu belakangan tren penjualan properti memang mengalami penurunan. Namun demikian, kondisi pelemahan tersebut masih dalam batas wajar.

“Pasti gitu ya [sektor properti terdampak tren suku bunga tinggi]. Jadi sama seperti bisnis-bisnis lain, selalu ada siklusnya. Ada siklus baik, siklus nanti turun,” jelasnya di sela-sela peresmian layanan Peningkatan Standar Pelayanan Minimum di Stasiun Jurangmangu, Sabtu (12/20/2024).

Hengky melanjutkan, dirinya optimis pemerintah akan terus melanjutkan pemangkasan suku bunga ke depan sehingga hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi bisnis sektor properti dalam negeri.

Dengan demikian, dirinya optimistis pada 2025 bisnis properti RI bakal berangsur pulih seiring dengan langkah fiskal yang bakal diambil pemerintah ke depan.

“Kita selalu berdoa yang terbaik,” tambahnya.

Dalam rangka mempersiapkan pasar properti kembali bergejolak, JRPT melalui unit bisnisnya, Puri Jaya (PT Deltacendana Citapersada), tengah mengembangkan distrik baru bernama Royal Batavia.

Proyek premium ini dibangun di lahan seluas 112 hektare dan merupakan pengembangan terbaru dari pengembang Bintaro Jaya.

Royal Batavia berlokasi di Jalan Raya Cadas-Kukun, kawasan yang memiliki prospek tinggi untuk hunian dan investasi. Selain berada di wilayah yang padat penduduk, lokasinya yang strategis di bagian Utara Tangerang dan Barat Jakarta menjadikannya potensi besar untuk investasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper