Bisnis.com, JAKARTA - Menteri UMKM baru, Maman Abdurrahman memulai kunjungan pertamanya sebagai menteri, membuka gelaran Pertamina SMEXPO 2024.
Dalam gelaran tersebut, Maman mengaku ingin mengenal lebih jauh UMKM yang merupakan bagian dari binaan Pertamina.
"Sebagai acara pertama yang saya hadiri sebagai menteri, mungkin saya mau fokus kayak mengenal UMKM bersama dengan Pertamina," ungkapnya usai membuka Pertamina SMEXPO 2024.
Setelah berkeliling ke UMKM yang hadir di pameran tersebut, Maman mendapatkan banyak masukan dari beberapa UMKM, misalnya terkait pajak dan pengembangan usaha seperti dengan transfer teknologi.
"Nah nanti coba mau kita luruskan ini, seperti apa sih mekanisme perhitungan pajaknya itu. Lalu bagaimana meningkatkan kualitas karena produk-produknya secara umum sudah bagus, lalu bagaimana sambil berbisnis juga tetap sambil menjaga lingkungan," paparnya.
Sebelumnya, Maman juga mendapat PR dari Presiden Prabowo Subianto untuk bisa meningkatkan ekonomi negara agar tumbuh dari 5% menjadi 8%. Salah satunya dengan mendorong sektor UMKM.
"Karena faktanya di Indonesia kurang lebih tersebar sebanyak 62 juta pelaku UMKM, di mana itu menyumbang serapan tenaga kerja hampir kurang lebih sekitar 95%. Tentunya ini menjadi penting sebagai barrier ataupun buffer zone untuk mengamankan ekonomi negara," imbuhnya.
Melalui Pertamina SMEXPO, Maman juga berharap ke depan akan ada BUMN dan perusahaan lain yang ingin ikut berkolaborasi mendukung UMKM.
"Mari kita peluk, bukan hanya rangkul, saudara-saudara kita, pahlawan-pahlawan kita, pelaku-pelaku UMKM yang pernah menjaga ekonomi negara tidak terpuruk jatuh sampai ke bawah pada saat COVID kemarin," tambahnya.
Pertamina SMEXPO 2024 sendiri akan digelar selama enam hari, mulai 22 sampai 27 Oktober 2024 di Kota Kasablanka Jakarta, menghadirkan 43 UMKM terpilih.
Adapun, Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan target transaksi tahun ini bisa mencapai lebih dari Rp15 miliar, yang merupakan capaian pada 2023.
