Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Simon Aloysius Mantiri, TKN Prabowo yang Diangkat Jadi Dirut Pertamina

Simon bukan orang baru di Pertamina. Dia sempat menjabat sebagai komisaris utama dan juga bagian dari TKN Prabowo Subianto
Simon Aloysius Mantiri (kanan) menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina baru menggantikan Nicke Widyawati (kiri)/istimewa
Simon Aloysius Mantiri (kanan) menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina baru menggantikan Nicke Widyawati (kiri)/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero). Simon kini menggantikan Nicke Widyawati sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

Adapun keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (04/11/2024). 

Simon bukan lah orang baru di Pertamina. Dia sebelumnya menjabat komisaris utama dan komisaris independen di perusahaan minyak pelat merah itu.

Penunjukkan Simon sebagai komisaris utama berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina yang dilaksanakan pada Senin (10/6/2024) lalu. 

Saat itu, pengangkatan Simon sekaligus mengisi kekosongan kursi komisaris utama yang telah dilepas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada awal Februari 2024 lalu.  

Berdasarkan catatan Bisnis, Simon Aloysius Mantiri tercatat pernah menjabat sebagai wakil ketua bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Selain itu, dia juga tercatat sebagai wakil sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020 sampai dengan 2025.  

Selain pengangkatan Simon sebagai direktur utama, dalam RUPS dimana keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina juga menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar, dikutip Senin (4/11/2024). 

Menurutnya, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina pada masa depan. Kepemimpinan direksi sebelumnya akan menjadi landasan kokoh untuk mencapai kemajuan Perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Melalui RUPS tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina sebagai berikut.

Jajaran Dewan Komisaris

- Komisaris Utama : Mochamad Iriawan

- Wakil Komisaris Utama : Dony Oskaria

- Komisaris Independen : Raden Adjeng Sondaryani 

- Komisaris : Heru Pambudi

- Komisaris : Bambang Suswantono

- Komisaris Independen : Condro Kirono

- Komisaris Independen : Alexander Lay

- Komisaris Independen : Iggi H. Achsien

Jajaran Direksi

- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri 

- Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution

- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

- Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

- Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper