Bisnis.com, JAKARTA - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule resmi diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (4/11/2024).
Adapun, keputusan RUPS tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Menilik profilnya, sebelum menjabat Komut Pertamina, Iwan Bule merupakan mantan Ketua Umum PSSI periode 2019 hingga 2023. Kala itu, pada 2 November 2019, Iwan Bule menang pada kongres Luar Biasa PSSI dengan memperoleh 82 suara di hotel Shangri-La Jakarta.
Perlu diketahui, Iwan Bule merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhirnya Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Adapun, jabatan terakhirnya yakni sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada periode 2018-2020.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Maret 1962 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1984 dan memiliki perjalanan karier yang cukup cemerlang. Pada 2012, Iwan Bule ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berselang setahun kemudian, Iwan Bule kemudian mengemban jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat. Lalu, pada 2015, Iwan ditarik ke Mabes Polri dan memegang peran sebagai Kadivkum Polri.
Baca Juga
Iwan Bule selanjutnya diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2016. Salah satu kasus terkenal yang pernah ditanganinya adalah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Dia turut menjadi pihak yang secara langsung mengamankan aksi damai 4 November 2016 terkait dugaan kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Terkait kariernya di politik, Iwan sempat menjabat sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat pada 2018, menggantikan Ahmad Heryawan.
Kemudian pada 15 Desember 2023, Iwan Bule juga dilantik oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.