Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero). Iwan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (04/11/2024).
Selain Iwan Bule, dalam RUPS di mana keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina juga menetapkan Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Profil Iwan Bule
Berdasarkan catatan Bisnis, Iwan Bule merupakan purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Dia juga merupakan wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra sejak Desember 2023. Iwan Bule juga merupakan mantan ketua umum PSSI yang ke-19, usai dirinya menggantikan Iwan Budianto pada November 2019. Berdasarkan aturan yang berlaku, Iwan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI hingga 2023.
Pria yang lahir di Jakarta, 31 Maret 1962 ini juga sempat menjabat sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat pada 2018, menggantikan Ahmad Heryawan.
Baca Juga
Iwan Bule yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1984 cukup memiliki perjalanan karier yang cukup cemerlang. Pada 2012, Iwan Bule ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setahun kemudian, Iwan Bule kemudian memegang posisi sebagai Kapolda Jawa Barat. Pada 2015, Iwan ditarik ke Mabes Polri dan memegang peran sebagai Kadivkum Polri. Iwan Bule selanjutnya diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Salah satu kasus terkenal yang pernah ditanganinya adalah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Dia turut menjadi pihak yang secara langsung mengamankan aksi damai 4 November 2016 terkait dugaan kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.