Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Labuan Bajo Terisolasi Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Kapal Jadi Alternatif

Angkutan laut menjadi alternatif untuk masuk Labuan Bajo yang saat ini sedang terisolasi karena erupsi gunung
Visual tembusan asap kawah Gunung api Lewotobi Laki-laki Tanggal 1 Januari 2024/PVMBG
Visual tembusan asap kawah Gunung api Lewotobi Laki-laki Tanggal 1 Januari 2024/PVMBG

Bisnis.com, JAKARTA - Angkutan laut menjadi salah satu alternatif mobilitas masyarakat keluar dari Labuan Bajo, NTT setelah sejumlah bandara ditutup dan penerbangan dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo menjelaskan agar masyarakat tetap tenang dan mengutamakan keselamatan dalam mengakses transportasi dari dan menuju Labuan Bajo, baik itu melalui jalur udara, darat, maupun laut. Akses laut dan darat dapat digunakan sebagai alternatif menunggu dibukanya kembali jalur udara. 

"Masyarakat dapat memanfaatkan kapal perbantuan terlebih dahulu menuju NTB dan Bali. Setelah itu, mengambil penerbangan melalui dua lokasi tersebut," jelas Budi dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024). 

Adapun sebanyak 1.668 orang penumpang menggunakan kapal perbantuan untuk mobilitas keluar dari Labuan Bajo. Alternatif mobilitas jalur laut ini dilakukan pasca ditutupnya sejumlah bandara akibat dari erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki Laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Bandara Kelas III Labuan Bajo, sejak 10 November hingga 12 November pukul 08.00 WITA, sebanyak 73 kapal perbantuan sudah dikerahkan dan sebanyak 1.668 masyarakat telah menggunakan perbantuan kapal ini untuk transportasi keluar dari Labuan Bajo. 

Terdapat lima pelabuhan yang menjadi destinasi kapal perbantuan. Empat diantaranya adalah pelabuhan yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Pelabuhan Sape , Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan  Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bima. Sementara, 1 pelabuhan tujuan lainnya merupakan Pelabuhan Benoa yang terletak di Provinsi  Bali.

Sementara itu, Bandara Labuan Bajo kembali ditutup per pagi ini, Rabu (13/11/2024). Empat bandara lainnya juga masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik serta belum memenuhi aspek keselamatan untuk penerbangan. Empat bandara tersebut adalah Bandara Frans Sales Lega,Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Aroeboesman, dan Bandara Soa.

Sebagai tambahan informasi, sejumlah penerbangan rute Jakarta - Bali dan Jakarta - Lombok serta rute Bali -  Australia juga mengalami pembatalan. Hal ini disebabkan arah penyebaran abu vulkanik yang mempengaruhi penerbangan rute tersebut. 

"Demi alasan keselamatan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan pada rute-rute tersebut pada hari ini dan kami terus memantau perkembangan terkait hal ini," pungkas Budi Rahardjo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper