Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elektrifikasi Agrikultur PLN Menjaga Denyut Bisnis Petani

Elektrifikasi Agrikultur besutan PT PLN (Persero) merupakan salah satu inovasi yang memanfaatkan energi listrik di bidang pertanian hingga perkebunan.
Aziz Rahardyan, Dionisio Damara Tonce
Kamis, 14 November 2024 | 20:51
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kertosono merealisasikan program elektrifikasi agrikultur untuk para petani kawasan Tirtobinangun, Nganjuk, Jawa Timur. Para petani memanfaatkan listrik masuk sawah untuk menghidupkan pompa air elektrik dalam rangka irigasi. / Bisnis - Suryo Hardiantoro
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kertosono merealisasikan program elektrifikasi agrikultur untuk para petani kawasan Tirtobinangun, Nganjuk, Jawa Timur. Para petani memanfaatkan listrik masuk sawah untuk menghidupkan pompa air elektrik dalam rangka irigasi. / Bisnis - Suryo Hardiantoro

Namun, di sebagian daerah lain di Jawa Timur, elektrifikasi juga bisa berbentuk lampu pengumpul hama untuk komoditas sayur-sayuran. Lalu, ada lampu penumbuh tanaman alias grow lamp untuk buah naga dan jenis buah lainnya.

Semua upaya ini intinya berguna untuk membantu pegiat agrikultur di Tanah Air meraih efisiensi biaya produksi, meningkatkan hasil panen, serta membantu regenerasi peralatan produksi yang lebih ramah lingkungan.

Berdasarkan data PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, sudah ada 2.494 petani di Kabupaten Nganjuk yang beralih menggunakan listrik PLN selama 5 tahun terakhir. Sementara itu, hingga Maret 2024, ada penambahan pelanggan hingga 344 petani.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan melalui program elektrasi agrikultur, PLN ingin mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan.

“Kami yakin dengan penggunaan berbagai inovasi teknologi agrikultur berbasis listrik membawa pelaku usaha menjadi lebih modern yang membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan menggunakan energi fosil,” ucapnya.

Secara keseluruhan, program elektrifikasi agrikultur PLN telah mencapai lebih dari 241.700 pelanggan sepanjang 2023. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan 2022 yang berjumlah 193.058 pelanggan.

Pada tahun lalu, total daya tersambung program elektrifikasi agrikultur mencapai 3.647 MVA atau tumbuh 16% dibandingkan dengan capaian 2022. Konsumsi listrik program ini naik 9% secara tahunan menjadi lebih dari 5,12 terawatt hour (TWh).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper