Bisnis.com, RIO DE JANEIRO - Sejumlah pengusaha dari Indonesia serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pengusaha di Brasil, Minggu (17/11/2024).
Pertemuan itu merupakan Indonesia-Brasil Business Forum yang diselenggarakan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Salah satu pengusaha yang hadir yakni tidak lain dari CEO Arsari Group sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.
Hashim, yang sebelumnya menghadiri COP29 di Baku, Azerbaijan, turut berdialog dengan pengusaha Brasil bersama dengan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie. Mereka telah memulai forum tersebut lebih dulu lantaran Prabowo masih harus melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, ada sejumlah petinggi Kadin dan pengusaha dari Indonesia yang mendampingi Prabowo pada forum bisnis tersebut. Selain Hashim dan Anindya, terlihat hadir Wakil Ketua Umum Kadin sekaligus CEO Sintesa Group Shinta Kamdani.
Kemudian, beberapa pengusaha sekaligus petinggi Kadin yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua Umum Bidan Kehutanan Kadin Indonesia sekaligus Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto, Wakil Ketua Perdagangan Internasional Kadin Indoneisa sekaligus CEO AdaKami Bernardino Vega, serta Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia sekaligus Deputy Chairman Lippo Group James T. Riady.
Selain itu, jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan pejabatnya yang turut hadir yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Keuangan Thomas A. Djiwandono, Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Kacaribu serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga
Berdasarkan daftar hadir Indonesia-Brasil Business Forum yang dilihat Bisnis, terdapat 58 tamu meliputi pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brasil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.
Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.
Energi Terbarukan hingga Makan Bergizi Gratis
Adapun, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brasil dari segi industrialisasi.
"Kami berusaha untuk mengejar Brasil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik," ucapnya.
Kepada puluhan pengusaha Brasil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.
Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brasil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.
Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut akan mengirim tim ke Brasil untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang diselenggarakan pemerintah setempat.
"Saya telah meminta tim saya untuk mengatur dengan Duta Besar RI untuk Brasil, saya ingin mengirim tim untuk mempelajari program makan bergizi untuk anak sekolah," paparnya.