Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI G20: Momen Prabowo Andalkan Hashim Buat Berdialog dengan Pengusaha Brasil

Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki.
Presiden Prabowo Subianto di Indonesia-Brazil Business Forum pada H-1 jelang KTT G20 di Hotel Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (17/11/2024)/Bisnis-Dany Saputra
Presiden Prabowo Subianto di Indonesia-Brazil Business Forum pada H-1 jelang KTT G20 di Hotel Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (17/11/2024)/Bisnis-Dany Saputra

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO -- Presiden Prabowo Subianto mengandalkan adiknya yang juga Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo untuk berdialog dengan pengusaha Brasil.

Momen itu terjadi ketika Prabowo menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia dan Kedutaan Indonesia untuk Brasil sebagai side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

Berdasarkan pantauan Bisnis di Hotel Copacabana Palace, Prabowo tiba saat di tengah forum tersebut berlangsung. Presiden ke-8 RI itu sebelumnya menjalani pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania di lokasi lain.

Setibanya di ruang forum, para peserta acara berdiri dan Prabowo menyalami mereka satu per satu. Kemudian, ketika menyampaikan sambutan di depan para pengusaha Brasil, Kepala Negara menyatakan percaya bahwa adiknya sudah menjelaskan dengan baik potensi perekonomian dan bisnis di Indonesia.

"Saya kira Hashim [Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi] sudah berbicara kepada anda semua, jadi saya pikir dia sudah menjelaskan semua," ujar Prabowo sambil disambut tepuk tangan dan tawa para peserta forum.

Adapun dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brasil dari segi industrialisasi.

"Kami berusaha untuk mengejar Brasil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik," ucapnya.

Kepada puluhan pengusaha Brasil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.

Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brasil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.

Adapun forum tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat Kabinet Merah Putih yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Keuangan Thomas A. Djiwandono, Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Kacaribu serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kemudian, Ketua Umum Kadin Indonesi Anindya Bakrie, Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani serta sejumlah pengusaha lainnya.

Sementara itu, berdasarkan daftar hadir yang dilihat Bisnis, terdapat 58 tamu yang merupakan pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brazil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.

Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper