Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Ritel Tebar Diskon hingga 70% untuk 6 Bahan Pokok saat Nataru

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan sejumlah ritel bakal menggelar diskon khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pengunjung memilih barang di salah satu outlet di pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta, Rabu (9/11.2022). Bisnis/Himawan L Nugraharn
Pengunjung memilih barang di salah satu outlet di pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta, Rabu (9/11.2022). Bisnis/Himawan L Nugraharn

Bisnis.com, TANGERANG - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin memastikan sejumlah ritel bakal menggelar diskon khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Solihin mengatakan, diskon tersebut akan berlaku untuk enam bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, telur, gula, bawang merah, dan bawang putih. Dia mengatakan, program diskon ini juga didukung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Adapun, program diskon untuk enam bahan pokok itu bakal dimulai pada 22 Desember 2024.

"Menteri Perdagangan sebagai orang tua kita, meminta kepada seluruh anggota Aprindo untuk sekali lagi melakukan sesuatu lah yang berbeda dibandingkan bulan sebelumnya, kami akan launching [program diskon] nanti pada tanggal 22 Desember insyaallah," kata Solihin di Tangerang, Sabtu (14/12/2024).

Kendati demikian, Solihin tak memerinci secara detail berapa diskon yang bakal diberikan. Namun, dia memastikan beberapa kebutuhan pokok akan ada yang diobral hingga 70%.

"Ada beberapa tentunya [diskon 70%], nggak semuanya," ucapnya.

Menurutnya, program ini merupakan salah satu inisiatif Aprindo untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengontrol harga. Maklum, periode Nataru biasanya harga-harga melonjak dan berbuntut pada inflasi.

Solihin juga menyebut program diskon itu tak akan membuat jaringan ritel Aprindo rugi. Malahan, dia menyebut ini salah satu pengorbanan pengusaha demi ekonomi RI.

"Mini marketnya bisa jual 4.000-4.500 item, kalau tadi [diskon] cuma enam [item] saja kan berasanya apa? Sekali-sekali dong berkorban, jangan sampai pemerintah dulu berkorban," ucap Solihin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper