Bisnis.com, JAKKARTA - PT Samator Indo Gas Tbk memperkenalkan pabrik ke-57 di Batam, Kepulauan Riau sebagai hydrogen plant yang turut mendukung transisi energi rendah karbon di Indonesia.
Setelah sukses meresmikan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang pada 30 September 2024, pabrik ke-57 seluas 16.800 m2 yang berada di Batam, Kepulauan Riau juga telah beroperasi sejak bulan Oktober yang merupakan hydrogen plant Samator.
"Dampak keuangan yang positif dari kedua pabrik gas industri baru ini akan tercermin sepenuhnya dalam laporan keuangan tahun 2024. Kami optimis dapat mempertahankan tren positif pada pertumbuhan pendapatan kami dengan menargetkan Total Pendapatan tahun 2025 tumbuh 2 sampai 2,5 kali GDP dari target total pendapatan tahun 2024," ujar Direktur Semator Imelda Harsono dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga
Pabrik ke-57 di Batam yang mampu memproduksi hidrogen hingga 60 Nm³ per jam, merupakan langkah strategis yang mendukung pertumbuhan finansial perusahaan sekaligus berkontribusi pada transisi energi bersih nasional. Diproduksi melalui teknologi elektrolisis air, sehingga menghasilkan hidrogen yang rendah karbon serta menegaskan peran penting dan komitmen Samator dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Dari sisi non-finansial, Samator telah menerapkan beberapa strategi nilai keberlanjutan, seperti utilisasi panel surya pada beberapa pabrik dan penyelenggaraan program CSR JAGIR (Jejak Aksi Gotong Royong untuk Inisiatif Revitalisasi) hingga 2025 dengan tujuan untuk merevitalisasi Sungai Wonokromo sepanjang 7 km yang tidak hanya fokus pada pemulihan ekosistem sungai tetapi juga pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah tersebut untuk meningkatkan ekonomi sirkular.
“Hidrogen memiliki potensi besar untuk menjadi solusi energi bersih rendah karbon di Indonesia, dan kami bangga Samator menjadi bagian dari perjalanan ini. Selain itu, berkaca pada kinerja positif pada tahun ini, kami juga optimis Samator dapat meraih target Total Pendapatan di tahun depan dengan terus mengevaluasi performa perusahaan agar tetap konsisten memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik,” tandas Imelda.