Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Baru RI, Menhub Dudy Pantau Izin Terbang Fly Jaya

Menhub Dudy Purwagandhi akan melihat pengajuan izin AOC dari maskapai baru RI, Fly Jaya.
Turis manca negara memperhatikan papan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (14/11/2024)./Bisnis - Harian Noris Saputra.
Turis manca negara memperhatikan papan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (14/11/2024)./Bisnis - Harian Noris Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyambut baik rencana maskapai baru RI, Fly Jaya untuk membuka layanan penerbangan komersial di Indonesia.

Menhub Dudy mengatakan pihaknya menyambut baik maskapai Fly Jaya dan maskapai-maskapai lain yang berminat terbang di langit Indonesia selagi dapat melayani masyarakat lebih baik.

“Tapi saya rasa kehadirannya maskapai harus kita sambut dengan baik, apapun itu untuk bisa melayani lebih baik lagi kepada masyarakat,” kata Dudy di Kementerian BUMN, Selasa (21/1/2025).

Kendati demikian, Dudy masih akan melihat pengajuan izin operator penerbangan Fly Jaya.

Seperti yang diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan Maskapai Fly Jaya atau PT Surya Mataram Nusantara belum mengantongi izin Operator Penerbangan (Air Operator Certificate).

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan Fly Jaya baru memiliki sertifikat standar pada Desember 2024 dan belum memiliki izin sebagai AOC.

“Informasinya sampai dengan saat ini, Fly Jaya baru berproses untuk penerbitan AOC,” kata Lukman kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

Lukman mengatakan proses penerbitan AOC tersebut sejalan dengan rencana penerbangan di pertengahan 2025 menggunakan pesawat ATR 72.

Adapun rute yang telah dikoordinasikan dengan Kementerian perhubungan adalah sekitar Balikpapan dan Yogyakarta yang rencananya akan terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP)

Mengutip laman resmi Fly Jaya, disebutkan maskapai ini berencana terbang secara reguler pada 2025. Sejumlah rute telah disebutkan akan dilayani seperti Kutai Barat hingga Samarinda - Melak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper