Bisnis.com, JAKARTA – Produsen baterai listrik terbesar di dunia Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) menghentikan operasi di tambang lithium Jianxiawo, Provinsi Jiangxi, China, selama sedikitnya tiga bulan.
Melansir Bloomberg, Senin (11/8/2025), salah seorang sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan penghentian ini terjadi setelah perusahaan gagal memperpanjang izin tambang yang habis masa berlakunya pada 9 Agustus 2025.
Tambang Jianxiawo menjadi pusat perhatian pasar dalam beberapa pekan terakhir di tengah gejolak harga lithium di pasar spot, berjangka, dan saham.
Para pedagang bahkan menerbangkan drone di atas lokasi tambang untuk menilai kondisi produksi, mengingat kontribusinya yang mencapai sekitar 3% terhadap pasokan lithium global.
Penutupan tambang ini juga berdampak pada pabrik pemurnian di Yichun yang terafiliasi dengan operasi CATL. Perusahaan dikabarkan masih melakukan pembicaraan dengan otoritas pemerintah untuk memperbarui izin, namun bersiap menghadapi penghentian produksi yang bisa berlangsung berbulan-bulan.
Masalah perizinan ini muncul di tengah langkah Beijing memperketat pengawasan terhadap industri pertambangan dan membatasi kelebihan kapasitas di berbagai sektor. Bagi industri lithium yang mengalami kelebihan pasokan selama lebih dari dua tahun, penghentian produksi dari salah satu mata rantai penting pasokan justru menjadi katalis positif bagi harga.
Baca Juga
Pendapatan CATL dari bisnis sumber daya mineral baterai anjlok 29% pada 2024, mencerminkan tekanan terhadap investasi hulu perusahaan, termasuk akibat anjloknya harga lithium.
Selama ini, ekspansi agresif CATL di sektor tambang baik di dalam negeri maupun luar negeri ditujukan untuk mengamankan pasokan dan mengendalikan biaya produksi.
Kontrak berjangka lithium karbonat paling aktif di Bursa Berjangka Guangzhou sempat menembus 80.000 yuan (US$11.128) pada Juli, sebelum otoritas bursa memperketat pengawasan transaksi spekulatif.
Harga lithium kemudian naik sekitar 9% pekan lalu dan diperdagangkan di level 75.000 yuan pada Jumat (8/8/2025).