Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai Kabar LPG 3 Kg Langka di Jakarta, Bahlil: Pembelian Dibatasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg di Jakarta.
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kilogram (kg) di Jakarta. Pemerintah memastikan pasokan gas LPG 3 kg aman kendati terjadi pembatasan pembelian untuk rumah tangga.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pembatasan pembelian LPG bersubsidi tersebut dilakukan lantaran terjadi pembelian tabung gas dengan jumlah yang cukup besar. 

"Langka sih enggak, saya pastikan enggak. Enggak ada. Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi," ujar Bahlil di Jakarta, Kamis (30/1/2025). 

Dia mencontohkan, terdapat kondisi di mana satu rumah tangga yang semestinya hanya membutuhkan tabung gas 10 tabung, tetapi datang membeli 30-40 tabung. Untuk itu, Bahlil menilai pembelian untuk rumah tangga perlu dibatasi. 

Dengan demikian, penyaluran subsidi dapat tepat sasaran. Apalagi, pemerintah telah menggelontorkan dana untuk subsidi LPG 3 kg dengan anggaran sebesar Rp80 triliun. 

“Kalau beli banyak itu ada maksud lain ini. Nah, ini yang kita tata. Supaya LPG ini betul-betul tepat sasaran. Kalau yang untuk LPG industri, ya pake lah LPG industri. Jangan pake LPG 3 kg,” ujarnya. 

Untuk diketahui sebelumnya, ramai kabar kelangkaan gas LPG yang terjadi di Jakarta terungkap dari unggahan akun Instagram @jakartabarat24jam, dikutip Kamis (30/1/2025). 

Postingan di akun tersebut menunjukkan situasi masyarakat yang mengantre di sejumlah titik untuk membeli LPG 3 kg tetapi tidak tersedia pasokan. 

“Pasokan gas elpiji bersubsidi 3 KG mendadak langka di sejumlah wilayah di Jakarta, di antaranya seperti wilayah Kalideres Jakbar dan Sawah Besar Jakpus,” tulis akun tersebut. 

Atas kondisi tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan penyaluran fakultatif LPG 3 kg untuk mengamankan ketersediaan stok selama hari libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 hingga akhir Januari dengan menambah 711.800 tabung selama periode 27 - 31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan bahwa penyaluran fakultatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi LPG masyarakat yang meningkat selama libur panjang hingga akhir Januari mendatang.

"Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyalurkan tambahan tabung LPG 3kg sebesar 40,4% dari total penyaluran reguler. Penyaluran fakultatif ini dilakukan sejak hari ini, Senin, 27 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025 mendatang. Kami berharap dengan tambahan ini kebutuhan LPG masyarakat dapat tercukupi," ungkap Eko.

Pihaknya menambahkan bahwa penambahan fakultatif selama libur panjang hingga akhir Januari ini dilakukan untuk 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO di wilayah DKI Jakarta.

Eko menyebut hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Untuk itu, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan Pemkot di wilayah DKI Jakarta, monitoring ketersediaan stok di pangkalan setiap hari dan menyiagakan agen untuk menyuplai pangkalan yang stoknya habis, serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP. 

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi [HET] yang telah ditetapkan pemerintah setempat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper