Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapeka 2025: Perjalanan KRL Ditambah, Waktu Tunggu Makin Singkat

KCI menambah sejumlah perjalanan pada commuter line Jabodetabek sehingga waktu tunggu perjalanan KRL makin singkat dalam Gapeka 2025.
Suasana peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta yang mulai dipadati pemudik pada H-2 lebaran, Senin (8/4/2024). - Bisnis/Dwi Rachmawati
Suasana peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta yang mulai dipadati pemudik pada H-2 lebaran, Senin (8/4/2024). - Bisnis/Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menambah sejumlah perjalanan pada commuter line Jabodetabek sehingga waktu tunggu perjalanan (headway) KRL makin singkat.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan KCI menambah frekuensi perjalanan KRL sesuai dengan Gapeka 2025 terutama di wilayah Jabodetabek.

“Wilayah Jabodetabek sebelumnya memiliki frekuensi 1.048 perjalanan bertambah menjadi 1.063 perjalanan dengan 88 trainset. Sementara wilayah 1 Merak dan Bandara Soekarno-Hatta tidak mengalami perubahan frekuensi,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025).

Secara terperinci, KCI menambah total 15 perjalanan commuter line jabodetabek setiap harinya dengan 13 perjalanan tambahan commuter line Bogor, 21 perjalanan commuter line Cikarang, dan 5 perjalanan commuter line Rangkasbitung.

Sejalan dengan hal tersebut, waktu tunggu perjalanan atau headway juga berkurang. Perinciannya, relasi Nambo - Depok menjadi 1 jam 10 menit dari sebelumnya 1 jam 27 menit. Relasi ini mengalami peningkatan kecepatan dari 70 kilometer per jam menjadi 80 kilometer per jam.

Kemudian relasi Jatinegara - Manggarai dari 10 menit menjadi 9 menit. Manggarai- Kampungbandan menjadi 7 menit dari awalnya 8 menit.

Selanjutnya relasi Parungpanjang-Serpong dari 15 menit menjadi 12 menit akibat adanya optimalisasi dukungan sarana serta relasi Rangkasbitung - Merak menjadi 160 menit dari sebelumnya 162 menit akibat adanya optimalisasi waktu tunggu perjalanan.

Selain itu, terdapat pula pengurangan waktu tempuh perjalanan rata-rata untuk dua relasi yaitu Bogor - Jakartakota dan Rangkasbitung - Tanahabang.

Relasi Bogor - Jakartakota dari 89 menit menjadi 85 menit karena peningkatan kecepatan dari 70 kilometer per jam menjadi 80 kilometer per jam pada lintas Bogor - Manggarai. Sementara untuk relasi Rangkasbitung - Tanahabang juga berkurang menjadi 98 menit dari sebelumnya 107 menit.

Kapasitas KRL Jabodetabek juga berpengaruh akibat Gapeka 2025 dengan total mencapai 2,05 juta penumpang dari sebelumnya sebesar 2,03 juta.

Commuter line Bogor meningkat dari 652.904 penumpang menjadi 688.148 penumpang, line Tangerang menjadi 203.632 penumpang, line Cikarang menjadi 708.796 penumpang, dan line Rangkasbitung menjadi 363.120 penumpang.

Hanya line Tanjung Priok yang mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar 122.464 penumpang menjadi 91.136 penumpang pada Gapeka 2025.

KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada 1 Februari.

Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kinerja operasional kereta api, tetapi juga memperluas kapasitas angkut penumpang dan barang, serta mendukung upaya keberlanjutan melalui pengurangan waktu perjalanan yang signifikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper