Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap ada sejumlah sektor yang akan menjadi fokus investasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara.
Tiko, sapaan Kartika, menjelaskan investasi BPI Danantara akan diarahkan untuk mendukung berbagai program kerja unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Dari mulai pangan, perumahan, energi, dan sebagainya. Jadi, pasti align [sejalan] dengan program Asta Cita dan juga program transformasi BUMN ke depan," jelas Tiko di sela Mandiri Investment Forum 2025, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).
Lebih lanjut, dia menegaskan BPI Danantara akan resmi meluncur sekitar bulan depan atau Maret 2025 usai pemerintah bersama DPR sudah menyelesaikan revisi UU BUMN.
Lewat revisi tersebut, sambungnya, secara hukum pemerintah berhak mengembangkan lembaga superholding baru yaitu BPI Danantara. Dia menjelaskan BPI Danantara akan menjadi superholding BUMN sekaligus kendaraan investasi pemerintah.
"Mohon bersabarlah selama sebulan untuk kepastian rincian tentang organisasi ini [Danantara]," ujar Tiko.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan BPI Danantara resmi dibentuk setelah RUU BUMN disahkan menjadi UU oleh DPR pada pekan lalu, Selasa (4/2/2025).
Erick menyampaikan UU yang merupakan perubahan ketiga atas UU No.19/2003 tentang BUMN itu memiliki sejumlah pokok materi penting. Salah satunya menyangkut BPI Danantara.
“Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara secara resmi didirikan dan dibentuk dalam rangka melakukan konsolidasi pengelolaan BUMN, serta mengoptimalisasi pengelolaan dividen dan investasi,” kata Erick di gedung DPR, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, BPI Danantara akan melakukan pengelolaan BUMN, baik secara operasional maupun mengoptimalkan pengelolaan dividen dalam membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo.
“Tranformasi BUMN melalui pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 melalui sinergi pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan,” imbuhnya.