Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak alias Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melaporkan sebanyak 3,33 juta wajib pajak sudah melaporkan SPT Tahunan 2024 per 12 Februari 2025.
Direktur P2Humas Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menjelaskan 3,33 juta Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang sudah disampaikan tersebut terdiri dari 3,23 juta wajib pajak (WP) orang pribadi dan 103.030 WP badan.
"Adapun penyampaian SPT Tahunan yang dilaporkan melalui saluran elektronik yaitu sebesar 3,26 juta, sementara yang disampaikan secara manual sebesar 75.770," jelas Dwi dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Masa penyampaian SPT Tahunan 2024 sendiri sudah dimulai sejak 1 Januari 2025. Sementara itu, masa penyampaian SPT Tahunan 2024 akan ditutup pada 31 Maret 2025 untuk WP orang pribadi dan 30 April untuk WP badan.
Sebagai perbandingan, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo melaporkan realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 hingga mencapai 16.529.427 atau 16,52 juta. Realisasi tersebut mencapai 103,05% dari target yang sejumlah 16.040.339.
Artinya 3,33 juta SPT Tahunan 2024 yang telah masuk per 12 Februari 2025 masih sekitar 20,15% dibandingkan realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 sepanjang tahun lalu. Sementara itu, masa penyampaian SPT Tahunan 2024 tinggal 1,5 bulan lagi untuk WP orang pribadi dan 2,5 bulan lagi untuk WP badan.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para investor, pengusaha, dan masyarakat untuk melaksanakan kewajiban tahunannya, yakni membayar pajak dan melaporkan Surat Pemberitahuan alias SPT Tahunan.
Hal tersebut dia sampaikan saat menutup keynote speech dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont, Selasa (11/2/2025), yang dihadiri sejumlah investor dari dalam dan luar negeri.
Sri Mulyani dengan ekspresi datar sambil mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada, berharap investor dan masyarakat untuk membayar pajak.
"Masih dalam Imlek, saya harap anda semua dapat kemakmuran di tahun ini dan jangan lupa bayar pajak," ucapnya diiringi tawa dan tepuk tangan dari para investor.