Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Cuma Tetapkan 4 PSN Jalan Tol dalam RPJMN 2025-2029

Presiden Prabowo Subianto hanya menetapkan empat proyek jalan tol sebagai proyek strategis nasional (PSN) dalam RPJMN 2025-2029.
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol Pondok Ranji di ruas Pondok Aren-Serpong di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol Pondok Ranji di ruas Pondok Aren-Serpong di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi merilis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025 – 2029. Dalam aturan tersebut, terdapat 77 proyek strategis nasional (PSN) yang bakal dilanjutkan.

Puluhan PSN tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari sisi konektivitas, perumahan, swasembada pangan hingga hilirisasi.

Untuk sektor konektivitas, khususnya pembangunan jalan tol, Prabowo hanya menetapkan empat proyek pembangunan tol yang masih mendapat cap PSN, yakni pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas di Sumatra dan pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang di Banten.

Kemudian, Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi di Jawa Timur dan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.

Namun demikian, daftar PSN yang bakal jadi prioritas Prabowo periode 2025 – 2029 itu masih dapat berubah atau ditambah sesuai hasil evaluasi yang masih berlangsung.

“Daftar proyek strategis nasional tersebut merupakan daftar indikatif yang dapat diubah atau ditambah berdasarkan evaluasi atas proyek-proyek strategis nasional yang telah ditetapkan sebelumnya dan di-carry over. Berdasarkan penilaian atas proyek-proyek baru yang memenuhi kriteria sesuai peraturan yang berlaku,” demikian bunyi RPJMN.

Sementara berdasarkan catatan Bisnis, semulanya PSN jalan tol periode Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang belum rampung pembangunannya dan bakal diwariskan ke Presiden Prabowo tercatat sebanyak 32 proyek.

Artinya, bila mengacu pada data PSN indikatif sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025 - 2029, maka sebanyak 28 proyek tol Jokowi dicoret status PSN-nya.

Secara terperinci, berikut daftar 32 PSN jalan tol era Jokowi yang semula diwacanakan bakal dilanjutkan di era Prabowo:

1. Serang - Panimbang 

2. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin - Salabenda) 

3. Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Parapat - Tarutung - SIbolga 

4. Ngawi - Kertosono - Kediri (terutama ruas Kertosono - Kediri) 

5. Ciawi - Sukabumi - Ciranjang - Padalarang 

6. Depok - Antasari (termasuk Bojonggede - Salabenda) 

7. Bekasi - Cawang - Kampung Melayu 

8. Serpong - Balaraja 

9. Semanan - Sunter 

10. Sunter - Pulo Gebang 

11. Duri Pulo - Kampung Melayu 

12. Kemayoran - Kampung Melayu 

13. Ulujami - Tanah Abang 

14. Pasar Minggu - Casablanca 

15. Probolinggo - Banyuwangi 

16. Krian - Legundi - Bunder - Manyar 

17. Jakarta Cikampek II Selatan 

18. Solo - Yogyakarta - Kulonprogo 

19. Semarang - Demak 

20. Binjai - Langsa 

21. Bukittinggi - Padang Panjang - Lubuk Alung - Padang 

22. Pekanbaru - Bangkinang - Payakumbuh - Bukittinggi 

23. Yogyakarta - Bawen 

24. Betung (Sp. Sekayu) - Tempino - Jambi 

25. Jambi - Rengat  

26. Rengat - Pekanbaru 

27. Simpang Indralaya - Muara Enim 

28. Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu 

29. Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Target penyelesaian tahun 2024 ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya) 

30. Akses Pelabuhan Patimban 

31. Gilimanuk - Negara - Pekutatan - Soka - Mengwi 

32. Kayu Agung - Palembang - Betung


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper