Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Proyeksikan 146,48 Juta Orang Mudik Lebaran 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan sebanyak 146,48 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025.
Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama saat arus Mudik Lebaran 2024 - Dok. Jasa Marga
Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama saat arus Mudik Lebaran 2024 - Dok. Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA —  Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan sebanyak 146,48 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025. Jawa Barat diperkirakan menjadi salah satu daerah dengan pergerakan pemudik tertinggi.  

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas, potensi pergerakan selama Lebaran 2025 mencapai 52% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 51,3% berasal dari Pulau Jawa, dengan mayoritas pemudik dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.  

Dudy menyampaikan bahwa pergerakan masyarakat dari dan menuju Jawa Barat diprediksi tinggi sehingga diperlukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, terutama di gerbang tol. Diperkirakan, volume kendaraan keluar Jakarta saat puncak arus mudik meningkat hingga 60% dibandingkan hari biasa.  

“Pergerakan masyarakat dari dan menuju Jawa Barat pada masa Angkutan Lebaran diperkirakan akan tinggi,” kata Dudy, Selasa (4/3/2025). 

Lebih lanjut, Dudy mengatakan, lalu lintas pemudik melibatkan delapan gerbang tol utama, dengan tiga di antaranya berada di Jawa Barat. Menhub menekankan pentingnya koordinasi untuk mengurangi risiko kemacetan di titik-titik tersebut. 

Selain itu, potensi pasar tumpah di jalur arteri Jawa Barat menuju Jawa Tengah pada 26–29 Maret 2025 juga menjadi perhatian karena dapat menyebabkan hambatan lalu lintas.  

Kemenhub berharap ada pengendalian terhadap aktivitas pasar tumpah serta transportasi lokal seperti delman, becak, dan angkot yang mengetem. Selain itu, Kemenhub meminta dukungan Pemprov Jawa Barat dalam pengoperasian Posko Pelayanan dan Monitoring Angleb, kesiapan armada transportasi, serta penyelenggaraan mudik gratis.  

Menhub juga menyoroti pentingnya angkutan feeder bagi pemudik menuju terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara, serta intensifikasi sosialisasi keselamatan mudik.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper