Bisnis.com, JAKARTA – Pemudik mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta pada hari ini, Kamis (27/3/2025) atau pada H–4 Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pada pukul 13.20 WIB, sejumlah pemudik yang mengggunakan moda transportasi kereta api telah memadati Stasiun Gambir. Mayoritas tujuan pada pemudik ke Yogyakarta hingga Cilacap.
Sejumlah posko mudik juga tampak telah disiapkan di beberapa titik. Terdapat pula posko tambahan berupa pendaftaran wajah atau face recognition yang bakal memudahkan para pemudik saat hendak melakukan check in menuju armada.
Selain itu, sejumlah porter yang berjaga mulai sibuk hilir mudik mengangkut barang para pemudik, mulai dari koper hingga tas jinjing.
Lilik, salah seorang pemudik mengaku memilih melakukan perjalanan pada hari ini agar memiliki waktu yang lebih panjang berkumpul dengan sanak famili di kampung halaman.
“Tujuan ke Yogyakarta naik loko Bima, berangkat jam 17.00 WIB. Iya memang sengaja ambil jadwal sore karena hari ini masih masuk kantor setengah hari [sampai pukul 12.00 WIB],” kata Lilik saat di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga
Adapun, hingga 27 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.086.613 tiket terjual atau sekitar 67,22% dari total kapasitas yang disediakan.
Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 2.814.720 tiket dengan tingkat okupansi 81,73%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 271.893 tiket atau 23,69% dari total kapasitas.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menjelaskan Stasiun Gambir menjadi salah satu stasiun keberangkatan terpadat selama momentum Lebaran 2025 kali ini.
Adapun, total penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir pada periode H-10 hingga H+10 Lebaran dilaporkan mencapai 209.520 penumpang.
“Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, operator kereta api, dan masyarakat, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar,” jelas Anne.
Sementara itu, Stasiun Pasar Senen masih duduk peringkat pertama sebagai stasiun keberangkatan terpadat pada periode Lebaran 2025 dengan total penumpang pada H–10 hingga H+10 tercatat tembus 318.259 penumpang.
Seiring dengan tingginya mobilitas kereta antar kota, Anne juga mengimbau para pengendara bermotor dapat mematuhi dan tertib mendahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Pemudik kendaraan bermotor wajib menaati aturan dengan berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api mulai ditutup, atau ada isyarat lain. Pengguna jalan juga harus mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," pungkasnya.
