Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun turut meninjau pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025).
"Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang paling sibuk dan paling padat, ratusan kereta diberangkatkan. Namun fasilitasnya sudah cukup baik, kami mengapresiasi para stakeholder," ujar AHY kepada wartawan.
Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI, pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, tiket kereta api sudah terjual sebanyak 3,19 juta, baik tiket KA jarak jauh maupun KA lokal.
Untuk kereta jarak jauh, sudah terjual sebanyak 2,89 juta tiket, atau 83,95% dari jumlah kapasitas tempat duduk sebanyak 3,44 juta.
Baca Juga
Sementara itu, untuk kereta lokal sudah terjual sebanyak 302.352 tiket, atau hanya 26,34% dari total kapasitas tempat duduk sebanyak 1,14 juta.
Didi, salah seorang pemudik tujuan Blora, Jawa Tengah mengakui bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan saat melakukan pembelian tiket kereta api, karena tingginya permintaan pada saat puncak arus mudik.
Namun, beruntungnya, dia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Mudik Gratis yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Susah sekali saya waktu mau beli tiket kereta enggak dapat-dapat. Untungnya saya bisa ikut Program Mudik Gratis DJKA. Persyaratannya juga simpel dan tidak sulit," ujar Didi saat diwawancarai.
Adapun, stasiun kereta api dengan keberangkatan terpadat per Jumat (28/3) yakni Stasiun Pasar Senen sebanyak 323.917 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 212.858 penumpang.
Selanjutnya, Stasiun Yogyakarta melayani 132.858 penumpang, disusul Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 108.615 penumpang, dan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 106.349 penumpang.