Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H terjadi antara tanggal 5 April atau 6 April 2025.
"Untuk perkiraan mungkin antara sekitar tanggal 5 atau tanggal 6 April untuk perkiraan (puncak) arus balik. Tentunya kita akan melakukan updating terus," kata Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).
Adapun volume lalin pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 276 ribu kendaraan atau naik 62% terhadap volume lalu lintas normal, atau naik 3% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024.
Sedangkan untuk arus mudik, Jasa Marga memproyeksikan volume lalu lintas keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa, selama periode libur Lebaran dan Nyepi sebesar 2,18 juta kendaraan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, untuk arus balik yang akan digunakan adalah tol fungsional, yaitu dari Sadang (Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas.
Latif menyebutkan tol fungsional tersebut dapat dipergunakan saat arus balik setelah dilakukan koordinasi dengan Jasa Marga.
Baca Juga
Sementara itu Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi masih menunggu instruksi lanjutan dari Korlantas Polri menyangkut pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan secara fungsional sebagai salah satu lintasan arus balik Lebaran tahun ini.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan pada Operasi Ketupat 2025, pihaknya turut menyesuaikan dengan jalan tol fungsional termasuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
Sebelumnya, Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.
Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi Jumat (28/3/2025).
"Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret," ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).
Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama.
"Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak," paparnya.
Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa.
Lisye pun menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi hingga akhir pekan ini. "Dan nanti mungkin masih akan diikuti di hari Sabtunya juga masih dalam periode puncak mudik," paparnya.