Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Soekarno - Hatta menutup sementara runway 3 imbas kepulan asap kebakaran pabrik plastik yang berlokasi di sekitar Bandara.
Kendati begitu, Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan aktivitas penerbangan tetap berjalan dengan baik meskipun terjadi kepulan asap di area udara bagian utara. Asap tersebut berasal dari kebakaran pabrik plastik di kawasan pergudangan Desa Belimbing yang terjadi pada pukul 14.30 WIB.
Sebagai langkah penanganan, tim Domestic Fire Station (DFS) telah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman serta memastikan situasi di sekitar bandara tetap aman. Selain itu, tim operasional terus melakukan pemantauan secara intensif guna memastikan tidak ada gangguan yang berdampak signifikan terhadap penerbangan.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav untuk sementara menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan baik,” kata Holik dalam keterangan resmi, Minggu (30/3/2025).
Secara keseluruhan, lanjutnya, operasional bandara tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan berarti. Pihak bandara memastikan bahwa keselamatan serta kenyamanan para pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama.
Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi kondisi secara berkala, serta menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga agar situasi tetap terkendali.
Baca Juga
Bisnis mencoba menghubungi pihak Airnav, sampai dengan berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi Airnav mengenai kebijakan penerbangan di Bandara Soetta tersebut.
Sebelumnya beredar di media sosial video yang memperlihatkan kepulan asap hitam di dekat Bandara Soekarno Hatta tepatnya di Perimeter Utara. Kepulan asap hitam tersebut sempat direkam penumpang dari dalam pesawat.