Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Proyek KPBU Rp160 Triliun untuk Bangun Jalan Tol hingga Irigasi

Kementerian PU memastikan seluruh proyek ini dirancang sebagai peluang investasi yang menjanjikan dengan skema transparan
Siluet pekerja menyelesaikan proyek pembangunan di Jakarta. Bisnis/Nurul Hidayat
Siluet pekerja menyelesaikan proyek pembangunan di Jakarta. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap tengah menyiapkan realisasi proyek lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp160 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional. 

Wakil Menteri (Wamen) PU, Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa proyek senilai Rp160 triliun itu bakal mendukung pembangunan jalan tol hingga proyek-proyek Sumber Daya Air (SDA).

Adapun, implementasi KPBU itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2021 sebagai sarana mempercepat pembangunan infrastruktur melalui partisipasi swasta.  

“Terdapat 10 proyek KPBU senilai Rp42,57 triliun di sektor sumber daya air dan energi, serta 5 proyek lainnya senilai Rp31,97 triliun yang mencakup sistem penyediaan air minum dan modernisasi irigasi. Selain itu, terdapat 8 proyek berskala besar senilai Rp87,92 triliun yang siap ditawarkan, mencakup pembangunan jalan tol, energi terbarukan, serta sistem air dan irigasi,” jelas Diana dalam keterangan resmi, Minggu (20/4/2025).

Diana memastikan, seluruh proyek ini dirancang sebagai peluang investasi yang menjanjikan dengan skema transparan, berbagi risiko, dan berkelanjutan bagi mitra publik dan swasta.

Dalam rangka mendukung iklim investasi, Pemerintah Indonesia juga diklaim telah melakukan penyederhanaan perizinan usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan kebijakan perpajakan berbasis wilayah. 

 Diana juga menegaskan bahwa keterlibatan investor asing diatur secara jelas melalui UU Jasa Konstruksi dan UU Cipta Kerja, termasuk melalui mekanisme International Competitive Bidding.

 Sementara itu, prioritas pembangunan infrastruktur nasional tahun 2025 difokuskan pada empat sektor utama yakni sumber daya air termasuk penguatan irigasi dan perlindungan pantai, jalan dan jembatan termasuk jalan tol dan flyover strategis, infrastruktur dasar di antaranya akses air bersih, sanitasi dan lingkungan permukiman, serta infrastruktur strategis seperti fasilitas pendidikan dan pasar rakyat. 

 “Target pembangunan akan terus ditingkatkan pada tahun 2026 dengan skala dan jangkauan yang lebih luas,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper