Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Signify Dorong Pencahayaan Cerdas, Tekan Emisi dan Biaya Operasional

Signify menyebut produk ultra efficient dapat menghemat energi yang dibutuhkan dan menekan ongkos operasional
GM Konten Bisnis Indonesia Stefanus Arief Setiaji (kedua kanan) berbincang dengan Head of Public & Government Affairs Signify Indonesia Lea Kartika Indra (tengah), Head of Private Sector Project Aldy Primanda (kanan), Head of Public Segment Firmans Nur Gafi (kedua kiri), dan Marketing Communication Manager Professional Okta Rusdianawanti saat kunjungan Signify ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
GM Konten Bisnis Indonesia Stefanus Arief Setiaji (kedua kanan) berbincang dengan Head of Public & Government Affairs Signify Indonesia Lea Kartika Indra (tengah), Head of Private Sector Project Aldy Primanda (kanan), Head of Public Segment Firmans Nur Gafi (kedua kiri), dan Marketing Communication Manager Professional Okta Rusdianawanti saat kunjungan Signify ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Bisnis.com, JAKARTA — Signify, perusahaan lampu terdepan, berkomitmen menciptakan produk yang ramah energi, salah satunya membuat produk ultra efficient.

Head of Public Segment Signify Indonesia Firmans Nur Gafi mengatakan produk ultra efficient dapat menghemat energi yang dibutuhkan.

“Kalau kita bicara tadi ultra efisien kita bicara produk yang menghasilkan energy saving yang lebih tinggi,” kata Firman saat media visit ke Bisnis Indonesia, Rabu (30/4/2025).

Adapun, berdasarkan International Energy Agency (IEA) pada tahun 2022, konsumsi listrik untuk pencahayaan meningkat karena penghematan yang dihasilkan tidak mengimbangi besarnya kebutuhan. 

Meskipun intensitas karbon listrik menurun, emisi CO2 dari pencahayaan justru sedikit meningkat pada tahun tersebut.

Maka dari itu, Firman menyebut produk ultra efficient perlu dibarengi dengan teknologi Interact guna menambah penghematan energi.

Interact sendiri merupakan merek perangkat lunak pencahayaan terkoneksi profesional utama dari Signify. 

Interact merupakan perangkat lunak dengan dukungan IoT yang mengelola sistem pencahayaan terkoneksi dan data yang dikumpulkan sistem tersebut.

“Nah kita tambahkan lagi teknologi yang lain di yang seperti tadi interact. Hal ini untuk mengurangi beban biaya operasional karena semakin banyak itu melakukan otomasi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Head of Private Sector Project Signify Aldi Primanda mengatakan pihaknya juga melakukan beberapa inovasi terhadap produk mereka. Salah satunya, Signify sedang mengembangkan solusi pencahayaan ruangan bernama Nature Connect.

Berbeda dengan sistem lampu konvensional, Nature Connect dirancang menyerupai panel datar berwarna putih dengan gradasi warna yang meniru warna dan dinamika cahaya langit.

“Sehingga untuk area-area atau ruangan yang tidak ada window atau tidak ada jendela, kita melihat itu berada di luar (ruangan),” ucap Aldi.

Aldi menjelaskan, inovasi ini diciptakan khusus untuk ruangan-ruangan tanpa akses cahaya alami, seperti ruang kerja tertutup, fasilitas kesehatan, bahkan ruang ICU.

“Sehingga perkaitannya bukan mengenai cahaya saja, tapi lebih ke experience psikologis. Kita pakai juga di ruangan rumah sakit misalnya, atau ICU yang mungkin membutuhkan ketenangan dari sisi pasien,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper