Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Raksasa Ritel Bertumbangan di RI: GS Supermarket hingga Giant

Sederet ritel tutup permanen di Indonesia dalam lima tahun terakhir, mulai dari Lulu Hypermarket hingga Giant.
Suasana GS The Fresh by GS Supermarket Mampang, Jakarta, tampak lengang pengunjung pada Kamis (8/5/2025). — Bisnis/Rika Anggraeni
Suasana GS The Fresh by GS Supermarket Mampang, Jakarta, tampak lengang pengunjung pada Kamis (8/5/2025). — Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet ritel di Indonesia tutup dalam lima tahun terakhir. Teranyar, GS Supermarket asal Korea Selatan akan menutup seluruh gerai di Indonesia dan diambil alih oleh investor baru.

Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengungkap GS akan diambil alih alias takeover oleh investor baru yang tengah masih dalam proses negosiasi. 

Namun sayangnya, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah tak memberikan informasi secara detail siapa yang akan mengambil alih GS Supermarket di Indonesia.

“Belum bisa ngomong ya. Nanti tunggulah bulan Mei nanti siapa yang akan ngambil, kan kita tunggu. Mungkin ada investor yang masih lagi negosiasi,” ujar Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

Hippindo memproyeksi tren bisnis ritel akan mengalami fluktuasi alias pasang-surut. Menurutnya, fenomena ini merupakan siklus yang normal.

Sementara itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut penurunan daya beli masyarakat memicu sejumlah gerai ritel di Indonesia berguguran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga menunjukkan perlambatan ke level 4,89% pada kuartal I/2025. Angkanya lebih rendah dari 4,98% pada kuartal sebelumnya.

Pelemahan Daya Beli

Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan penutupan gerai ritel ini merupakan implikasi dan dampak dari pelemahan daya beli dari masyarakat.

Menurut Indef, jika pemerintah tak memberikan paket stimulus sepanjang 2025, maka daya beli masyarakat berpeluang tidak akan terangkat alias melemah, bahkan bisa semakin buruk di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Perlu diperhatikan bahwa implikasi dari penurunan daya beli masyarakat itu cukup besar dan jika itu dibiarkan sampai dengan tahun ini berlangsung, maka tidak ada pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi dan pada akhirnya itu akan menggerus kinerja industri ritel di dalam negeri,” kata Andry kepada Bisnis.

Dihubungi terpisah, Core Indonesia menilai harga barang yang tak kompetitif hingga kurang permodalan membuat sejumlah ritel di Indonesia tak mampu mempertahankan bisnisnya.

Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal mengatakan gerai ritel akan tumbang jika tak bisa menawarkan harga yang lebih bersaing dari kompetitor. Apalagi, saat ini daya beli masyarakat juga menurun.

“Dalam kondisi purchasing power dari konsumen menurun, tentu saja masalah price berperan penting karena perbedaan price tipis itu akan sangat menentukan pilihan dari konsumen,” ujar Faisal kepada Bisnis.

Berikut Daftar Ritel yang Tutup dalam 5 Tahun Terakhir:

1. GS Supermarket

Teranyar, GS Supermarket akan menutup seluruh gerai di Indonesia. Namun saat Bisnis melakukan penelurusan di salah satu gerai di GS The Fresh by GS Supermarket Mampang, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025), situasi gerai tampak normal dan tak ada tanda-tanda yang menunjukkan akan tutup.

Selain itu, juga tak ada spanduk maupun banner bertuliskan diskon besar-besaran di sana. Barang yang terpantau diskon hanya produk tempat makan Lock n Lock dan masker Sensi, sedangkan barang lainnya tak terpampang ada penurunan harga.

Salah seorang karyawan GS The Fresh Supermarket Mampang yang berjaga di meja customer service membenarkan GS The Fresh Supermarket akan tutup pada akhir Mei 2025. Dia menyebut kepemilikan GS akan diambil alih oleh peritel lain yang bukan berasal dari Korea.

“GS ditutup per tanggal 31 Mei. Nanti diambil alih sama ritel lain. [Mau diambil alih oleh perusahaan Korea juga?] engga,”  kata seorang customer service saat ditemui Bisnis, Kamis (8/5/2025).

Karyawan GS The Fresh Supermarket Mampang lain menyebut perusahaan hanya akan berganti nama merek dan gerai tidak tutup.

Saat ditanya apakah akan diganti menjadi FoodHall, dia mengaku baru mendapat informasi sebatas penggantian merek saja.

Sementara itu, salah seorang karyawan GS The Fresh Supermarket Mampang menuturkan gerai masih akan tetap buka di tengah proses pergantian kepemilikan. Selain itu, dia juga menjelaskan para karyawan lain tetap bekerja seperti biasa.

“Barang-barang masih kami display, tetap kerja kayak biasa, masuk [kerja],” ujarnya.

Berdasarkan akun Instagram @gssupermarketid, Kamis (8/5/2025), perusahaan mengunggah konten agar para member GS The Fresh menggunakan poin membership sebelum 31 Mei 2025.

“Segera gunakan poin kamu sebagai potongan belanja di toko kami sebelum tanggal 31 Mei. Poin akan hangus/hilang setelah tanggal 31 Mei 2025,” demikian unggahan tersebut.

2. Lulu Hypermarket

Berbeda dengan GS Supermarket, Lulu Hypermarket justru menebar diskon besar-besaran hingga 90% menyusul rencana penutupan permanen pada 30 April 2025.

Berdasarkan laman media sosial QBIG BSD City, Lulu Hypermarket QBIG BSD akan resmi menutup toko pada 30 April 2025.

“Beli cepat harga gila, up to 90% off, Lulu Hypermarket qBIG BSD. Kami tutup toko 30 April 2025,” tulis unggahan tersebut, dikutip Senin (28/4/2025).

Sementara itu, akun sosial media Lulu Hypermarket juga mengunggah pengumuman diskon cuci gudang hingga 90% di beberapa kategori seperti baju, sepatu, tas wanita, aksesoris, mainan, elektronik dan perlengkapan rumah. Diskon tersebut tersedia sampai persediaan barang habis. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper