Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan, Fadli Zon memberi sinyal hendak untuk membuat sarana dan prasarana chair lift secara permanen di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.
Fadli menjelaskan, urgensi mempermanenkan chair lift itu dilakukan untuk meningkatkan inklusifitas Candi Borobudur sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia yang telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Begini, situs-situs heritage dunia sudah ada inklusifitas, kita ini terlambat, terlambat puluhan tahun. Bahkan kalau di tempat-tempat lain sudah ada yang pakai lift dan segala macam, yang tidak merusak,” kata Fadli saat ditemui di Kantor Sumitro Institute, Minggu (1/6/2025).
Selain itu, wacana melakukan pembangunan permanen terhadap sarana chair lift itu juga dilakukan untuk mendorong sarana penunjang bagi kaum-kaum disabilitas.
Fadli juga menyebut rencana pembangunan chair lift itu tidak dilakukan di setiap sudut anak tangga yang ada di Borobudur, melainkan hanya pada salah satu sisi saja yang nantinya bakal diperuntukkan sebagai jalur disabilitas.
“Itu kan pintu masuk itu banyak ke Borobudur. Nah ini cuma salah satu supaya ada akses bagi kalangan difabel, atau biksu-biksu yang sudah senior, segala macam,” tegasnya.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi mengenai berapa anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan chair lift secara permanen, Fadli mengaku belum dapat merinci. Namun, dia memastikan tidak akan memakan anggaran jumbo.
“Oh ya nggak tahu lah. Anggarannya kecil banget, sepuluh juta kali,” jelasnya singkat seraya berkelakar.
Sebelumnya, pembangunan chair lift sementara di Candi Borobudur mendapat sorotan dari warganet. Di mana, sarana portabel itu baru dibangun jelang kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (29/5/2025).
“Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujar Fadli Zon di Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).