Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan Citilink telah menerapkan diskon tarif tiket pesawat rute domestik sebagai kelanjutan dari Peraturan Menteri Keuangan RI No.36/2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi pada Periode Libur Sekolah yang Ditanggung Pemerintah Tahun 2025.
Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink Tashia Scholz mengatakan penerapan diskon ini menurunkan tarif tiket pesawat rute domestik hingga 5% yang berlaku hingga 31 Juli 2025.
Penurunan harga tiket ini, lanjutnya, berlaku untuk berbagai rute domestik.
"Seperti misalnya harga tiket Jakarta-Denpasar yang semula Rp1.147.845 kini menjadi Rp1.091.475. Selain itu, rute Jakarta-Medan yang semula Rp1.971.909 kini menjadi Rp1.870.995," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (7/6/2025).
Dia melanjutkan bahwa perseroan mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan perekonomian nasional dengan menerapkan kebijakan diskon tarif tiket pesawat.
Tashia menambahkan bahwa diskon tarif tiket pesawat ini juga merupakan wujud komitmen Citilink dalam menyediakan penerbangan yang aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara selama periode libur sekolah.
Baca Juga
Citilink senantiasa berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan.
Sementara itu PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah untuk menerapkan program diskon tarif penerbangan selama libur sekolah pertengahan tahun ini. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan bahwa Garuda siap terlibat aktif dalam pelaksanaan kebijakan ini, termasuk dari sisi operasional hingga penyesuaian tarif.
“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama saat kebutuhan perjalanan meningkat seperti di musim liburan,” ujar Wamildan dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Hal ini untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui penerbangan yang terjangkau adalah bagian dari tanggung jawab nasional.