Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program makan bergizi gratis tetap berjalan selama masa libur sekolah. Kendati begitu, MBG hanya diberikan kepada murid dan guru yang bersedia datang ke sekolah.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan, pihaknya telah meminta kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan berapa kali dalam seminggu para murid dan guru dapat hadir di sekolah selama masa libur sekolah.
“Kalau seminggu sekali [datang ke sekolah], berarti waktu datang dia makan, dibekali dua hari maksimal,” jelas Dadan ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (27/6/2025).
Sementara itu, Dadan menyebut bahwa murid dan guru yang tidak bersedia datang ke sekolah, tidak mendapat MBG.
Kendati memasuki musim libur sekolah, Dadan memastikan bahwa SPPG tetap berjalan normal untuk melayani ibu hamil. Mengingat, ibu hamil menjadi salah satu target dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
“SPPG tetap berjalan untuk melayani ibu hamil, karena itu targetnya kan ke rumah masing-masing,” katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Dadan menyebut bahwa BGN tengah menyusun juknis MBG selama masa libur sekolah. Dia menuturkan, pihaknya saat ini telah meminta kepala SPPG untuk memastikan berapa kali dalam seminggu para murid dan guru dapat hadir di sekolah selama masa libur sekolah.
Apabila para murid dan guru dapat hadir selama masa libur sekolah, maka program MBG dapat dilanjutkan. Kendati begitu jika tidak, BGN akan memfokuskan program MBG untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita.
“Jika bisa MBG tetap lanjut, jika tidak, MBG akan fokus ke ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” katanya.
Adapun hingga pertengahan 2025, BGN mencatat sudah ada 1.837 SPPG yang aktif di berbagai wilayah Indonesia. Unit-unit ini dibentuk melalui kolaborasi antara BGN dan mitra lokal melalui skema kemitraan.