Bisnis.com, JAKARTA — Daikin Indonesia menargetkan penguasaan pangsa pasar air conditioner (AC) di pasar domestik mencapai 25%—30% pada tahun ini setelah meluncurkan produk terbaru 100% buatan lokal di pabrikan Indonesia.
Setelah mengoperasikan pabrik AC skala penuh pertama di Indonesia dengan nilai investasi Rp3,3 triliun, Daikin merilis seri perdana AC hunian yakni Nusantara Prestige yang membawa tiga model.
Asisten General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia Alexander Eko Wibowo mengatakan, pihaknya akan fokus penjualan untuk domestik pada produk baru tersebut mengingat potensi pasar yang cukup besar di Tanah Air.
“Market share Daikin sekitar 24%–25%, itu harapannya bisa naik. Kan sekarang yang impor sudah kita setop jadi yang baru ini kita menggantikan yang impor, mungkin bisa naik 25%–30%,” kata Alex saat ditemui di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Hingga saat ini, Daikin telah memperluas jaringan distribusi ke seluruh wilayah seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi secara keseluruhan, dan sebagian di wilayah Papua.
Adapun, produk Nusantara Prestige ini menggantikan produk AC yang selama ini diimpor dari Malaysia dan Thailand. Dua dari tiga model AC yang ada di series ini telah mengantongi sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Baca Juga
“Sebelumnya produk kita banyak dari Thailand waktu itu ke Indonesia, kemarin dari Thailand mungkin sekitar 70% sisanya dari Malaysia,” tuturnya.
Produk ini diproduksi di pabrik yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Adapun, kapasitas produksi saat ini mencapai 1 juta unit set per tahun.
Tiga model AC seri Nusantara Prestige di antaranya merupakan AC inverter yaitu ALPHA Inverter dan BETA Inverter, sementara satu model merupakan AC standar dinamai SMS (Super Mini Split).
Terkait ketersediaan AC Nusantara Prestige, Daikin menyatakan, ketersediaannya akan berjalan simultan di berbagai toko elektronik maupun platform penjualan daring mulai Juli 2025. Mengenai tingkat harga yang ditetapkan, akan diumumkan seturut dengan ketersediaannya nanti.