Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGN: Penerima MBG Naik Hampir 7 Juta Orang Pekan Depan

Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan bahwa penerima manfaat program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah sebanyak 1,2 juta pada pekan depan.
Sejumlah murid menyantap menu makanan di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pemerintah resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan serentak di 26 Provinsi di Indonesia. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah murid menyantap menu makanan di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pemerintah resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan serentak di 26 Provinsi di Indonesia. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan bahwa penerima manfaat program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah sebanyak 1,2 juta pada pekan depan. Dengan demikian, total penerima manfaat program yang telah dilayani mencapai 7 juta orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara BGN Reddy Hendra dalam update mingguan, sebagaimana dipantau melalui Youtube Badan Gizi Nasional Republik Indonesia, Minggu (6/7/2025).

“Pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat sejumlah 1,2 juta sehingga total yang akan kami layani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta penerima manfaat,” kata Reddy dalam konferensi pers, Minggu (6/7/2025).

Penambahan jumlah penerima manfaat ini sejalan dengan bertambahnya jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Reddy melaporkan, per 6 Juli 2025 total SPPG yang telah beroperasi mencapai 1.873 unit SPPG. Dalam pekan depan, Reddy menyebut akan ada penambahan sebanyak 473 unit SPPG sehingga total SPPG yang beroperasi mencapai 2.346 unit.

Dia menyebut, total SPPG yang beroperasi itu telah melampaui target yang ditetapkan BGN. Lembaga itu sebelumnya menargetkan 1.994 SPPG beroperasi di Juli 2025.

“Ini sudah melebihi target dari Badan Gizi Nasional,” ujar Reddy. 

Dari total 2.364 unit yang bakal beroperasi pekan depan, Reddy menyebut bahwa SPPG yang ada tersebut setidaknya akan menyerap sekitar 100.000 tenaga kerja langsung yang bekerja di SPPG.

Selain itu, akan ada sekitar 10.000 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang terlibat dalam menyuplai bahan baku ke SPPG yang ada.

Reddy memastikan, BGN akan tetap melaksanakan operasional SPPG dengan standar-standar yang telah ditentukan guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak.

Pihaknya juga tengah melakukan percepatan verifikasi mitra SPPG. Dia mengatakan per 6 Juli 2025 sudah ada sekitar 4.000-an SPPG yang mengantri untuk kemudian diverifikasi oleh BGN.

“Mudah-mudahan percepatan verifikasi ini akan dilaksanakan sehingga target Badan Gizi Nasional di bulan Agustus akan tercapai dengan cepat,” pungkasnya. 

Pekan lalu, BGN mencatat total penerima manfaat MBG mencapai lebih dari 5,5 juta orang dengan penyerapan tenaga kerja melebihi 72.000 pekerja. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper