Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo DPR Ricuh, Penumpang KRL Diimbau Hindari Stasiun Palmerah

KAI Commuter mengimbau pengguna KRL untuk menghindari Stasiun Palmerah menyusul adanya demo ricuh di sekitar kawasan DPR.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi demo di kawasan DPR di Jl. Gatot Subroto hingga Jl. Palmerah Timur tepatnya arah pintu belakang DPR RI dekat Stasiun Palmerah masih terus berlangsung hingga sore hari ini, Senin (25/8/2025).

KAI Commuter mengimbau penumpang KRL untuk tidak naik maupun turun di Stasiun Palmerah menyusul terjadinya kericuhan pada demo hari ini.

Akun platform X, dulu Twitter, KAI Commuter @CommuterLine mengimbau penumpang yang akan bertujuan ke Stasiun Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar jalan akses menuju Stasiun Palmerah.

“Sebagai alternatif pengguna jasa Commuter Line kami imbau agar dapat menggunakan stasiun lain yang terdekat seperti Kebayoran atau Tanah Abang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter, Senin (25/8/2025).

Berdasarkan pantauan Bisnis, per pukul 16.37 WIB, kereta dari arah Rangkasbitung ke Tanah Abang mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran.

Penumpang diminta turun dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi lain.

Massa demo 25 Agustus kembali ricuh dan menyerang petugas menggunakan molotov hingga petasan. Massa bahkan melempar batu dari rel kereta rute Tanah Abang-Rangkas Bitung. Akibatnya kereta rel listrik (KRL) sempat terhenti Dari pantauan Bisnis pukul 15.50 WIB, massa yang semulanya menggelar aksi di depan gedung Pancasila DPR/MPR RI didorong mundur oleh aparat pasukan gabungan ke arah jalan Gatot Subroto.

Selain itu, masa juga menyebrang dan melempar batu dari arah Kebayoran Lama menuju Slipi. Sehingga serangan dari dua sisi pun tak terelakan. Demonstran juga terlihat membakar ban hingga kayu ditengah jalan.

Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan pihaknya sudah mengambil berbagai langkah antisipasi agar pengguna tetap nyaman, dan stasiun tetap aman.

KAI Commuter melakukan sejumlah langkah antisipatif termasuk menambah dan mempertebal petugas pengamanan di area stasiun. Sebagai tindakan preventif, KAI Commuter juga melakukan penambahan atau penebalan personel pengamanan di area stasiun, khususnya di stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan.

“Jika diperlukan, KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas,” jelas Joni Martinus, Senin (25/8/2025).

Mengingat Stasiun Palmerah menjadi salah satu pilihan masyarakat naik dan turun untuk menjalankan aktivitasnya.

Penambahan personel pengamanan terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri, ditempatkan di stasiun-stasiun yang dekat dengan lokasi penyampaian aspirasi, seperti Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang.

Jumlah petugas pengamanan yang disiagakan di stasiun-stasiun tersebut sebanyak 82 personel, yang terdiri dari 26 personel di Stasiun Palmerah, 20 personel di Stasiun Sudirman, dan 36 personel di Stasiun Tanah Abang. Selain itu, juga disiagakan mobil rescue, mobil ambulans, serta tenaga medis untuk mendukung layanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro