JAKARTA: Pemerintah menyatakan penerbitan sukuk global dan surat berharga negara (SBN) berdenominasi valas masih akan menjadi alternatif pembiayaan APBN pada tahun depan.Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengatakan penerbitan sukuk global dan SBN valas tersebut dalam rangka menutup pembiayaan defisit tahun depan yang dipatok 1,5% dari APBN selain pembiayaan dari dalam negeri."Pembiayaan dalam negeri itu dalam bentuk SUN, sukuk, atau pinjaman komersil dalam negeri. Tapi kami juga akan tetap menerbitkan sukuk global dan SBN valas," katanya saat ditemui usai acara pemaparan kebijakan RAPBN 2012, kemarin.Meski demikian, Menteri Keuangan masih belum bisa menyebutkan denominasi valas apa yang akan diterbitkan nantinya. "Belum itu ya," ujarnya.Dalam RAPBN 2012, pemerintah menargetkan penerbitan SBN netto sebesar Rp134,7 triliun sementara untuk target bruto-nya mencapai Rp245 triliun. Target tersebut lebih besar dibandingkan dengan target yang dipatok dalam APBN 2011 masing-masing sebesar Rp126,65 triliun dan Rp213,35 triliun.(mmh)
Sukuk global dan SBN valas tutupi defisit APBN
JAKARTA: Pemerintah menyatakan penerbitan sukuk global dan surat berharga negara (SBN) berdenominasi valas masih akan menjadi alternatif pembiayaan APBN pada tahun depan.Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengatakan penerbitan sukuk global dan SBN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Intan Permatasari
Topik
Konten Premium