EKONOMI KREATIF: RI Lobi Pebisnis Kreatif Korsel

BUSAN, Korsel: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu melobi para pemain besar sektor ekonomi kreatif berbasis animasi, film dan pertunjukan Korea Selatan untuk  mengikat kerja sama dengan pebisnis serupa di Indonesia.Guna memuluskan kerja sama itu, Menparekraf akan memulai langkah diplomatiknya secara G-to-G dengan perwakilan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel pada Senin (24/9/2012).Pada hari ini, Minggu (23/9/2012), Menparekraf akan membahas sejumlah peluang kerja sama dengan pengusaha ekonomi kreatif Korsel di bidang sinematografi guna membantu pembangunan sumber daya manusia di antaranya melalui pendidikan.Indonesia, lanjut Mari, juga akan melangsungkan Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) pada November 2012 dan mengundang pebisnis kreatif Korsel serta Jepang untuk saling bertukar pengalaman sukses."Selain di bidang industri besar, Busan adalah kota besar yang terkenal untuk industri film dan animasi. Kami ingin ada kerja sama pelatihan capacity building, pertukaran tenaga ahli untuk memperbanyak film festival di Indonesia," tuturnya di gedung Busan Indonesia Center, Minggu (23/9/2012).Pertemuan tersebut juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Korsel Nick T. Dammen, Kim Soo Il, Kepala Pusat Busan Indonesia Center (BIC), para pebisnis film dan para pengusaha agen perjalanan.  Nick mengatakan Indonesia harus terus mendorong kerja sama kreatif dan pariwisata dengan Korsel untuk meningkatkan perekonomian dan pengenalan budaya Indonesia ke tingkat dunia.Industri kreatif Indonesia, tuturnya, harus semaju Korsel mengingat industri sinematografi dan video game tumbuh sangat pesat hingga bisa menembus pasar global. "Beberapa presiden Indonesia terdahulu sangat concern dengan pariwisata dan ekonomi kreatif Korsel. Namun, perhatian Presiden SBY masih belum (maksimal seperti para presiden terdahulu)," tuturnya.Menurut Mari, langkah menimba ilmu dari kesuksesan industri animasi dan perfilman Korsel harus diikuti dengan tumbuhnya industri tersebut di Indonesia. "Tenaga kerja yang terlibat di sektor kreatif kita mencapai sekitar 8 juta orang. Pada 2006--2010 tercipta sekitar 1,5 juta orang," katanya.(msb)