BISNIS.COM, JAKARTA-Sampai dengan 2014, Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyelesaian 8 waduk dan siap dioperasikan dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp7,8 triliun.
"Dari delapan waduk itu, tiga diantaranya selesai di tahun ini yakni Waduk Jati Gede (Sumedang, Jabar), Waduk Jati Barang (Semarang), Waduk Gonggang (Madiun)," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PY Danis H Sumadilaga, Senin (25/3/2013).
Dia menjelaskan Kementerian PU melalui Direktorat Sumber Daya Air terus berupaya untuk meningkatkan daya tampung air. Tampungan air itu nantinya diharapkan akan meningkatkan luas covered area untuk pengairan guna meningkatkan swasembada pangan. Irigasi mencakup sekitar 80% dari total tampungan air Indonesia.
Kementerian PU menargetkan daya covered area di tahun 2014 mencapai 7, 4 juta ha. Sementara kondisi covered area untuk pengairan hingga saat ini baru berada dikisaran 7 juta ha.
Danis menyebutkan ke-8 waduk yang akan diresmikan tersebut yakni Waduk Jati Gede (Sumedang,Jabar), Jati Barang (Semarang, Jawa Tengah), Titab (Bali), Pandan Duri (NTB), Marangkayu (Kaltim), Bajulmati (Situbondo,Jatim), Rajui (Aceh), Gonggang (Madium, Jatim).
Berdasarkan data kementerian PU, perkembangan pembangunan waduk Jati Gede sudah mencapai 63,90% dan diperkirakan pada Februari 2014 sudah dapat diresmikan. Hambatan utama pembangunan Waduk Jatigede adalah banyaknya rumah tunggu. Terdapat sekitar 10.000 unit rumah tunggu di mana pemiliknya meminta ganti rugi per unit sebesar Rp5-Rp10 juta.
PROYEK WADUK: PU Anggarkan Rp7,8 Triliun Bangun 8 Waduk
BISNIS.COM, JAKARTA-Sampai dengan 2014, Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyelesaian 8 waduk dan siap dioperasikan dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp7,8 triliun. "Dari delapan waduk itu, tiga diantaranya selesai di tahun ini yakni Waduk Jati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Ekonom: Harusnya Pengusaha Lebih Takut PPN 12% dibanding UMP 6,5%
2 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
2 jam yang lalu