BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi meminta pertolongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membantu pengusaha agar semua permasalahan ekonomi dan ketenagakerjaan selesai.
“Tolonglah pak [Susilo Bambang Yudhoyono], pengusaha sudah tidak dapat berbuat apa-apa, karena kondisi bisnis yang menyulitkan,” katanya saat pembukaan Munas Apindo IX, Senin (8/4/2013).
Dia menjelaskan masalah keamanan dan kepastian hukum menjadi penting sekali untuk diselesaikan pemerintah agar iklim usaha juga berjalan dengan baik tanpa gejolak.
Bahkan, lanjutnya, kalangan pengusaha merasa terganggung dengan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang mengganggu ekonomi nasional, mulai dari penerimaan pajak yang menurun, defisit perdagangan dan kurs rupiah yang terus melemah.
“Belum lagi permasalahan hubungan industrial dengan kalangan pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja/serikat buruh,” ungkapnya.
Sofjan menuturkan sampai dengan saat ini hanya ada 36 federasi serikat pekerja/serikat buruh dan 3 konfederasi serikat pekerja/serikat buruh, tapi jumlah lembaga NGO (non government) yang lebih banyak.
Untuk itu, dia mendesak pemerintah dalam hal ini Kemenakertrans untuk melakukan verifikasi serikat pekerja/serikat buruh dari tingkat nasional hingga ke daerah.
“Kami pengusaha juga mengetahui bahwa saat ini bukan zamannya pekerja/buruh ditekan oleh pengusaha seperti zaman dahulu, tapi mengedepankan dialog sosial untuk hubungan industrial yang baik,” tuturnya. (msb)