BISNIS.COM, JAKARTA -- Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) dari lima negara sahabat membidik peluang kerjasama ekonomi antara negaranya dengan sejumlah daerah di Indonesia.
Hal merupakan benang merah pertemuan antara para Duta Besar LBPP dari lima negara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Selasa (9/4).
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, perbincangan antara presiden dengan para duta besar mengerucut pada peluang untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Para dubes, ujar Faiz, secara spesifik menyebutkan dengan perkembangan ekonomi Inddonesia, terbuka banyak peluang kerjasama untuk perdagangan dan investasi.
"Itu garis besar yang mereka sampaikan. Bagaimana memanfaatkan dan melihat peluang baru yang diyakini tidak hanya di Jakarta tetapi juga berbagai provinsi di Indonesia," katanya.
Sore ini, bertempat di Istana Merdeka, SBY menerima lima dubes baru dari lima negara sahabat. Para dubes menyerahkan Surat Kepercayaan Duta Besar LBBP Designate Resident untuk RI.
Mereka antara lain Dubes LBBP Republik Tunisia untuk RI Mourad Belhassen, Dubes LBBP Republik Rakyat Bangladesh untuk RI Nazmul Quaunine, Dubes LBBP Kanada untuk RI Donald Bobiash, Dubes LBBP Perancis untuk RI Corinne Breuze, dan Dubes LBBP Republik Portugal untuk RI Joaquim Alberto de Sousa Moreira de Lemos.
KERJA SAMA EKONOMI; 5 Negara Bidik Investasi Di Beberapa Daerah
BISNIS.COM, JAKARTA -- Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) dari lima negara sahabat membidik peluang kerjasama ekonomi antara negaranya dengan sejumlah daerah di Indonesia.Hal merupakan benang merah pertemuan antara para Duta Besar LBPP dari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
33 menit yang lalu