BISNIS.COM, LONDON—Tesco Plc. akan hengkang dari pasar Amerika Serikat setelah mengalami penurunan laba untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.
Perusahaan retailer terbesar asal Inggris tersebut berencana memfokuskan diri pada ekspansi cabang di negara asal mereka dengan anggaran sebesar 2 miliar poundsterling (US$3,1 miliar).
Hengkangnya Tesco dari AS setelah 6 tahun beroperasi di negara adi daya tersebut akan mengurangi laba sebesar 1,2 miliar pound.
Perusahaan supermarket yang berbasis di Chesnut, Inggris tersebut juga harus membayar biaya sebesar 804 juta pound untuk membatalkan nilai properti mereka di AS dan membuka cabang baru di negara asal mereka.
Tesco mulai menarik diri dari pasar internasional semenjak CEO Philip Clarke berjuang untuk mempertahankan pasar dominan mereka di Inggris. Clarke menginvestasikan 1 miliar pound untuk membenahi cabang-cabang Tesco dan mempekerjakan lebih banyak staff sebagai upaya meningkatkan bisnis domestik.
Mike Dennis, analis Cantor Fitzgerald Europe mengatakan keluarnya Tesco dari AS adalah hal yang sangat mengecewakan. “Kita masih percaya bahwa peluang terbesar Tesco adalah melalui ekspansi dalam format conveinent store,” ujarnya. (Bloomberg/if) (foto: systemuvex.uk.co)