BISNIS.COM,JAKARTA--STR Global, lembaga penyedia jasa dan riset perhotelan mencatat rata-rata tarif harian (average daily rate/ADR) hotel di Jakarta dan Bali naik di atas 18% pada kuartal I/2013.
Tarif hotel per malam dalam mata uang lokal di Jakarta tercatat Rp1,07 juta, naik 18,9% triwulan pertama 2013 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2012.
Demikian pula rata-rata tarif hotel bintang di Bali yang naik 18,2% atau senilai Rp1,37 juta.
Pertumbuhan tarif hotel di Jakarta mendorong pendapatan rata-rata per kamar (revenue per available room/RevPAR) naik di atas 17% atau sekitar Rp787.500.
Elizabeth Winkle, Managing Director of STR Global mengatakan secara umum indikator hotel di kawasan Asia Pasifik yang mencakup tarif harian, tingkat hunian, dan pendapatan per kamar mengalami penurunan.
Okupansi hotel sampai akhir Maret 2013, tercatat 65,8%, lebih rendah 0,9% dari periode yang sama tahun lalu.
"Tarif dalam mata uang dolar, relatif lebih lambat dan terjadi hampir di semua hotel kawasan Asia Pasifik," ujarnya melalui keterangam resmi, Kamis (2/5/2013).
Sejumlah hotel di kawasan Asia yang tarifnya naik di atas rata-rata di antaranya Taipei, Taiwan yang mengalami pertumbuhan tarif hingga 25,7%, sementara Phuket Thailand tumbuh 13%, jika mengacu tarif dalam mata uang dolar.
Tarif Hotel di Jakarta & Bali Naik Rata-rata 18%
BISNIS.COM,JAKARTA--STR Global, lembaga penyedia jasa dan riset perhotelan mencatat rata-rata tarif harian (average daily rate/ADR) hotel di Jakarta dan Bali naik di atas 18% pada kuartal I/2013. Tarif hotel per malam dalam mata uang lokal di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Stefanus Arief Setiaji
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
1 jam yang lalu