BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Suryo Alam mengatakan bahwa kebutuhan gula rafinasi untuk industri kecil dan menengah (IKM) 200.000 hingga 300.000 ton per tahun.
"Kebutuhan gula rafinasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia tahun ini kurang lebih sebesar 2,7 juta ton, sementara untuk IKM sebesar 200 ribu hingga 300 ribu ton per tahunnya," ujarnya seusai melakukan penandatangan nota kesepakatan dengan Koperasi Mitra Optima UKM DKI Jakarta, di Jakarta, Kamis (13/6).
AGRI sendiri telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Koperasi Mitra Optima UKM DKI Jakarta diharapkan mampu menyelesaikan masalah pasokan gula rafinasi untuk industri kecil dan menengah (IKM).
Beberapa tujuan yang ada dalam nota kesepahaman itu adalah peningkatan daya saing, peningkatan mutu produk, mendukung terciptanya kepastian berusaha bagi indusri kecil dan menengah.
Selain itu, membantu mengatasi masalah keterbatasan kemampuan industri kecil dan menengah olahan pangan dalam pembelian gula rafinasi dalam partai besar, membantu mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga gula rafinasi, dan memacu kemajuan perekonomian serta mendukung penciptaan kesempatan kerja baru di Provinsi DKI Jakarta.
Suryo mengatakan, hingga pertengahan 2013 realisasi produksi mencapai 200.000 hingga 250.000 ton per bulan, dan diperkirakan akan meningkat menghadapi bulan Ramadhan mendatang.
"Realisasi produksi tahun ini cukup stabil, berkisar antara 200 ribu hingga 250 ribu ton per bulan, dan akan meningkat 15 hingga 20% untuk menyambut lebaran," katanya. (Antara)
GULA RAFINASI: Kebutuhan IKM Capai 300.00 Ton
BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Suryo Alam mengatakan bahwa kebutuhan gula rafinasi untuk industri kecil dan menengah (IKM) 200.000 hingga 300.000 ton per tahun."Kebutuhan gula rafinasi Gabungan Pengusaha Makanan dan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu