Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merak-Bakauheni: Hat-Hati, Jangan Hidupkan Mesin Kendaraan di Kapal

Bisnis.com, MERAK  - Guna menghindari kebakaran, pengemudi diimbau tidak menghidupkan mesin kendaraannya yang ada di dalam kapal roll on roll of (roro) saat penyeberangan Merak-Bakauheni. "Kami sudah menyosialisasikan peringatan imbauan larangan

Bisnis.com, MERAK  - Guna menghindari kebakaran, pengemudi diimbau tidak menghidupkan mesin kendaraannya yang ada di dalam kapal roll on roll of (roro) saat penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Kami sudah menyosialisasikan peringatan imbauan larangan menghidupkan mesin dalam kapal dengan pemasangan stiker juga pemberitahuan melalui pengeras suara," kata Nana Sutisna, Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry berkomitmen meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Merak, di Merak, Selasa (16/7).

Menurutnya, imbauan larangan menghidupkan mesin dalam kapal roro untuk memberikan rasa nyaman bagi penumpang selama penyeberangan.

Menghidupkan mesin kendaraan di atas kapal khawatir memicu percikan api, sehingga bisa menimbulkan kebakaran.

Karena itu, pihaknya meminta seluruh pengemudi kendaraan baik sepeda motor, bus, minibus, truk, dan mobil pribadi tidak menghidupkan mesin dalam kapal.

Selain itu juga penumpang diimbau tidak membuang puntung rokok disembarangan tempat di atas kapal.

Sebab puntung rokok dapat menimbulkan kebakaran.

"Kami selalu menyampaikan imbauan saat berada di pelabuhan maupun dalam kapal tentang larangan menghidupkan mesin dan buang puntung rokok di atas kapal," katanya.

Dia menjelaskan tidak henti-hentinya menyampaikan imbauan larangan tersebut, karena bagian pelayanan ASDP terhadap masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan.

Dia memperkirakan angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Merak tahun 2013 mengalami kenaikan sekitar 10%  dibandingkan tahun sebelumnya.

Nana terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana lainya, seperti area parkir guna menunjang kelancaran penumpang.

Perbaikan parkir itu bisa menampung ribuan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan angkutan.

Selain itu juga mengoptimalkan 11 loket tiket untuk mengatasi antrean penumpang pejalan kaki.

"Kami menargetkan seminggu sebelum lebaran sarana dan prasarana itu sudah bisa dioperasikan," katanya.

Sementara itu, sejumlah komunitas penumpang pengguna jasa angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni mengaku mereka sangat mendukung tentang imbauan larangan menghidupkan mesin dan puntung rokok dalam kapal guna mencegah kebakaran.

"Kami akan mendukung larangan itu karena untuk keselamatan semua penumpang selama perjalanan penyeberangan," kata Muhamad Agus, saat ditemui di Pelabuhan Merak. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper